coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 16 Agustus 2013

SBY Diingatkan Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar

* PRESIDENTIAL * Sumber Asli -- Anggota Komisi Pendidikan DPR, Eko Hendro Poernomo mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Peringatan ini dilakukan jelas Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-68 yang akan disampaikan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

"Karena ini konteksnya acara kenegaraan, saya merasa berkewajiban mengingatkan Presiden SBY untuk sepenuhnya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagaimana yang diperintahkan oleh Undang-Undang nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan," kata Eko Hendro Poernomo, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (15/8).
Dikatakannya, selaku Presiden, SBY dengan sendirinya berkewajiban memberi contoh yang terbaik bagi seluruh warga negaranya. "Salah satunya melalui penggunaan bahasa sebagaimana yang diamanatkan oleh UU. SBY saya himbau tidak menggunakan bahasa gado-gado atau bahasa campuran Indonesia-Inggris dalam dalam pidato kenegaraan. Itu perintah undang-undang," tegas anggota Komisi X DPR itu.
Sebagai bagian dari komunitas dunia lanjutnya, Bangsa Indonesia tentu bangga memiliki seorang Presiden yang piawai berbahasa Inggris. "Tapi undang-undang mengatur soal penggunaan bahasa ini antara lain saat pidato kenegaraan gunakan bahasa sesuai perintah UU. Kalau nonformal atau bersama kerabat tak masalah pakai bahasa gado-gado," ujar dia.
Ditegaskannya, perintah UU itu sangat jelas, pejabat negara di dalam atau di luar negeri terkait tugas kenegaraan wajib menggunakan Bahasa Indonesia.
"Kita juga kalau kunker atau studi banding ke luar negeri pakai Bahasa Indonesia, bukan tidak mengerti Bahasa Inggris," ungkap politisi Partai PAN itu.
Eki mengungkapkan saat menjadi menteri, SBY memperoleh penghargaan dari Pusat Bahasa sebagai penutur bahasa yang baik. "Tapi setelah jadi Presiden, malah bahasanya jadi gado-gado," kata dia.
- ***
-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda