* PRESIDENTIAL *
Sumber Asli --
Anggota Komisi Pendidikan DPR, Eko
Hendro Poernomo mengingatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
untuk menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Peringatan ini
dilakukan jelas Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Proklamasi
Kemerdekaan RI ke-68 yang akan disampaikan di Kompleks Parlemen,
Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
-->
"Karena ini konteksnya acara kenegaraan,
saya merasa berkewajiban mengingatkan Presiden SBY untuk sepenuhnya
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagaimana yang
diperintahkan oleh Undang-Undang nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan," kata Eko Hendro
Poernomo, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (15/8).
Dikatakannya, selaku Presiden, SBY
dengan sendirinya berkewajiban memberi contoh yang terbaik bagi seluruh
warga negaranya. "Salah satunya melalui penggunaan bahasa sebagaimana
yang diamanatkan oleh UU. SBY saya himbau tidak menggunakan bahasa
gado-gado atau bahasa campuran Indonesia-Inggris dalam dalam pidato
kenegaraan. Itu perintah undang-undang," tegas anggota Komisi X DPR itu.
Sebagai bagian dari komunitas dunia
lanjutnya, Bangsa Indonesia tentu bangga memiliki seorang Presiden yang
piawai berbahasa Inggris. "Tapi undang-undang mengatur soal penggunaan
bahasa ini antara lain saat pidato kenegaraan gunakan bahasa sesuai
perintah UU. Kalau nonformal atau bersama kerabat tak masalah pakai
bahasa gado-gado," ujar dia.
Ditegaskannya, perintah UU itu sangat
jelas, pejabat negara di dalam atau di luar negeri terkait tugas
kenegaraan wajib menggunakan Bahasa Indonesia.
"Kita juga kalau kunker atau studi
banding ke luar negeri pakai Bahasa Indonesia, bukan tidak mengerti
Bahasa Inggris," ungkap politisi Partai PAN itu.
Eki mengungkapkan saat menjadi menteri,
SBY memperoleh penghargaan dari Pusat Bahasa sebagai penutur bahasa yang
baik. "Tapi setelah jadi Presiden, malah bahasanya jadi gado-gado,"
kata dia.
-
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih