-JAKARTA - Pejabat BUMN yang diklarifikasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait keterlibatannya dalam tim kampanye nasional (timkamnas) mempunyai jurus yang sama, yakni mengaku tidak tahu bahwa namanya masuk dalam daftar timkamnas.
Selain Komisaris Pertamina Umar Said, Rabu (17/6) malam ini, Komisaris Utama PT Telkom Tanri Abeng juga menyatakan tidak tahu-menahu bahwa namanya tertera dalam timkamnas. Berdasarkan data Bawaslu, Tanri Abeng tercatat sebagai Dewan Penasihat Tim Kampanye JK-Wiranto.
"Pak Bambang (Anggota Bawaslu Bambang Eka Cahya) tadi menanyakan kepada saya apa fungsi saya sebagai tim sukses. Saya mengatakan tidak tahu. Saya tahu aturan, dalam posisi saya sebagai Komisaris itu saya tidak penah ikut terlibat dalam tim sukses," kata Tanri Abeng seusai melakukan klarifikasi dengan Bawaslu, di Kantor Bawaslu.
Terkait hal ini, Tanri mengaku justru mengetahui dari media massa pada 12 Juni 2009 lalu. Ia lantas menjelaskan, dirinya memang tercatat sebagai Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar. Karena itu, ia maklum jika namanya lantas dimasukkan dalam daftar timkamnas sebagai Dewan Penasihat.
"Mungkin karena saya anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, itu mungkin lantas saya dimasukkan ke Dewan Penasihat tim sukses," jelasnya.
Ketika ditanya apakah ada pemberitahuan sebelumnya ketika namanya dimasukkan dalam timkamnas, Tanri menegaskan bahwa dirinya tidak pernah diberi tahu sebelumnya. "Kalau saya ditanya sebelumnya juga saya katakan saya tidak bisa. Pasti itu sudah saya katakan," tegasnya.
Sebelumnya, sore tadi Bawaslu juga melakukan klarifikasi terhadap Komisaris Pertamina Umar Said yang diduga terlibat dalam timkamnas SBY-Boediono. Dalam klarifikasi tersebut, Umar Said menyatakan tidak tahu bahwa namaya masuk daftar timkamnas.
Bawaslu melakukan klarifikasi kepada Tanri Abeng sekitar 20 menit. Proses klarifikasi tersebut selesai pukul 19.30. (sihc/skoc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih