coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Selasa, 30 Juni 2009

JK: Indonesia Harus Bisa Membuat Pancing dan Perahu

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA — Pemahaman untuk memberikan "pancing" dan "perahu" kepada masyarakat miskin Indonesia untuk bisa terentas dari kemiskinan mereka tidaklah cukup. Lebih dari itu, Indonesia harus mampu membuat "pancing" dan "perahu". Demikian calon presiden Jusuf Kalla menggambarkan tekadnya membangun kemandirian bangsa Indonesia demi mengentaskan masyarakat miskin dan pengangguran.


Kalla mengatakan hal ini saat menyampaikan visi dan misinya mengatasi kemiskinan dan pengangguran dalam acara Debat Presiden di studio MetroTV, Kamis (25/6) malam. Acara yang dipandu oleh pengamat ekonomi Aviliani ini disiarkan secara langsung.

Menurut Kalla, kemiskinan dan pengangguran saling terkait satu sama lain. Kemiskinan disebabkan oleh kurangnya pendapatan. Adapun kurangnya pendapatan disebabkan oleh tidak adanya pekerjaan yang layak. "Solusinya adalah lapangan kerja dengan pendapatan yang layak. Artinya di atas UMR (upah minimum regional) karena kalau di bawah UMR dia tetap miskin," ungkap JK.

Selanjutnya, setelah pendapatan naik, JK menekankan pentingnya menjaga agar masyarakat tidak mengeluarkan biaya lebih besar dari pendapatan yang didapatnya. "Itulah gunanya pemerintah menjamin pendidikan gratis, kesehatan gratis, beras murah. Itu harus diberikan supaya pengeluaran masyarakat tidak naik," ucap JK.

Menurut JK, semua itu bisa dicapai dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, yaitu sekitar 8 persen. Pemerintah harus membuka ruang bagi terciptanya iklim investasi yang baik bagi swasta dan pemerintah. "Saya minta maaf, saya menyesalkan dan masyarakat juga menyesalkan, (pernyataan) rambut hitam tidak baik karena tanpa mereka siapa buka pekerjaan di republik ini," ujar JK.

Yang dimaksud JK dengan rambut hitam adalah para pengusaha lokal. SBY pernah menyinggung soal rambut hitam ini dalam kampanyenya beberapa waktu lalu. Soal rambut hitam juga sempat menjadi polemik di antara kedua pasangan ini. (sihc/skoc) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda