coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 26 Juni 2009

Yuddy: Perusakan Atribut JK-Win Dilakukan secara Terorganisasi

* PRESIDENTIAL *
-MEDAN — Juru Bicara Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto, Yuddy Chrisnandi, mengatakan, perusakan atribut (baliho, poster, spanduk) pasangan capres JK-Wiranto dilakukan secara terorganisasi dengan tujuan untuk memprovokasi.

"Kami menduga perusakan dilakukan secara terorganisir oleh oknum-oknum tertentu yang tidak beretika dan tidak menghormati sopan santun," katanya di pesawat dalam perjalanan dari Jakarta ke Medan, Sumut, Rabu (24/6).

Yuddy Chrisnandi ikut dalam rombongan capres M Jusuf Kalla yang melakukan kampanye di Provinsi Sumatera Utara. Sebelumnya, Ketua Timkamnas JK-Wiranto, Fahmi Idris, melaporkan perusakan atribut capres JK-Wiranto ke Mabes Polri.

Yuddy menjelaskan, pada awalnya Timkamnas JK-Wiranto menduga perusakan atribut terjadi secara sektoral saja dimulai kawasan Kali Malang Bekasi. Setidaknya ada 200 atribut yang dirusak. Namun, ternyata perusakan juga di tempat lain, seperti di Jakarta Timur, Tangerang, dan bahkan Bandung.

"Pola perusakannya dilakukan hampir sama yakni dengan merobek wajah JK atau memotong," kata Yuddy.

Selain itu, tambah Yuddy, perusakan hanya terhadap baliho/poster JK-Wiranto, sementara baliho capres lain yang berdampingan tidak dirusak dan ini menguatkan dugaan bahwa hal itu dilakukan secara terorganisasi.

"Kami menduga dilakukan oknum-oknum tertentu yang terorganisir dan memang bertujuan memprovokasi pendukung JK-Wiranto," kata Yuddy, seraya mengimbau pendukung JK-Wiranto agar tak terprovokasi melakukan hal-hal serupa.

"Pendukung JK-Wiranto jangan terpancing, jika menemukan pelaku yang tertangkap basah jangan main hakim sendiri," kata Yuddy.

Pihaknya mengharapkan Polri mampu dengan segera melakukan penyelidikan dan menemukan para pelakunya. (sihc/skoc)
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda