-MEDAN — Juru Bicara Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto, Yuddy Chrisnandi, mengatakan, perusakan atribut (baliho, poster, spanduk) pasangan capres JK-Wiranto dilakukan secara terorganisasi dengan tujuan untuk memprovokasi.
"Kami menduga perusakan dilakukan secara terorganisir oleh oknum-oknum tertentu yang tidak beretika dan tidak menghormati sopan santun," katanya di pesawat dalam perjalanan dari Jakarta ke Medan, Sumut, Rabu (24/6).
Yuddy Chrisnandi ikut dalam rombongan capres M Jusuf Kalla yang melakukan kampanye di Provinsi Sumatera Utara. Sebelumnya, Ketua Timkamnas JK-Wiranto, Fahmi Idris, melaporkan perusakan atribut capres JK-Wiranto ke Mabes Polri.
Yuddy menjelaskan, pada awalnya Timkamnas JK-Wiranto menduga perusakan atribut terjadi secara sektoral saja dimulai kawasan Kali Malang Bekasi. Setidaknya ada 200 atribut yang dirusak. Namun, ternyata perusakan juga di tempat lain, seperti di Jakarta Timur, Tangerang, dan bahkan Bandung.
"Pola perusakannya dilakukan hampir sama yakni dengan merobek wajah JK atau memotong," kata Yuddy.
Selain itu, tambah Yuddy, perusakan hanya terhadap baliho/poster JK-Wiranto, sementara baliho capres lain yang berdampingan tidak dirusak dan ini menguatkan dugaan bahwa hal itu dilakukan secara terorganisasi.
"Kami menduga dilakukan oknum-oknum tertentu yang terorganisir dan memang bertujuan memprovokasi pendukung JK-Wiranto," kata Yuddy, seraya mengimbau pendukung JK-Wiranto agar tak terprovokasi melakukan hal-hal serupa.
"Pendukung JK-Wiranto jangan terpancing, jika menemukan pelaku yang tertangkap basah jangan main hakim sendiri," kata Yuddy.
Pihaknya mengharapkan Polri mampu dengan segera melakukan penyelidikan dan menemukan para pelakunya. (sihc/skoc)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih