Namun berdasarkan data dari worldmaster.com, untuk jumlah total pasien positif Indonesia masih yang tertinggi diantara sesama negara anggota ASEAN. Dengan penambahan 1.868 kasus baru maka jumlah total pasien positif di Indonesia mencapai 97.286 orang. Filipina yang terus membuntuti Indonesia di urutan dua untuk negara Asia Tenggara mencatat 78.412 orang.
Setelah itu Singapura dengan total positif 49.888 orang setelah ada penambahan 513 kasus baru. Malaysia berada di posisi tiga dengan 8.884 (+23) orang. Selanjutnya Thailand 3.282 (+3), Vietnam 417 (+4), Myanmar 348 (+2), Kamboja 202 (tidak melaporkan), Brunei 141, Timor Leste 24, dan Laos 20.
Untuk jumlah pasien sembuh ternyata Indonesia menempati posisi teratas di Asteng dengan total 55.354 orang. Di posisi kedua Singapura dengan 45.352 pasien sembuh. Selanjutnya Filipina 25,752, Malaysia 8,594, Thailand 3,109, Vietnam 365, Myanmar 288, Kamboja 142, Brunei 138, Timor Leste 24 dan Laos 19.
Namun dalam hal pasien meninggal dunia, Indonesia yang tertinggi di ASEAN dengan total 4.714 orang setelah ada penambahan 49 pasien tutup usia. Penambah pasien meninggal ini juga tertinggi di ASEAN. Setelah itu Filipina mencatat penambahan 18 pasien meninggal sehingga total 1.897 orang. Malaysia 123 orang tanpa melaporkan penambahan baru. Selanjutnya Singapura 27 meninggal tanpa melaporkan penambahan baru, Thailand 58, Myanmar 6, Brunei 3, Vietnam, Timor Leste dan Laos nihil.
Untuk Asia, Indonesia berada di posisi kesembilan pasien terpapar Covid-19. Posisi tiga besar ditempati oleh India dengan 1.383.779 orang setelah ada penambahan 46.757 kasus baru, Iran 288.839 (+2,316), Pakistan 271,887 (+1,487), Saudi Arabia 264,973 (+2,201) dan Bangladesh 221,178 (+2,520).
Sedangkan untuk tingkat dunia, Indonesia masih berada di urutan 24. Amerika Serikat di urutan teratas dengan 4.278,034 (+29,707), Brasil 2,348,200 tanpa laporan kasus baru , India, Rusia 806.720 (+5.871) dan Afrika Selatan 421.996 di jajaran lima besar.
Sementara itu Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional melaporkan, kesembuhan pasien mengalami penambahan sebanyak 1.409 kasus, dengan total menjadi 55.354 kasus berdasarkan data harian per 25 Juli 2020 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan. Kesembuhan dengan jumlah yang cukup tinggi berada di 2 provinsi, yakni Jawa Timur dengan 409 kasus, diikuti Kalimantan Selatan dengan 180 kasus. Khusus DKI Jakarta, juga mengalami penambahan pasien sembuh sebanyak 173 kasus dan nihil kasus kematian.
Untuk kasus Kematian pasien Covid-19 tercatat mengalami penurunan pada hari ini. Kasus kematian tercatat bertambah 49 kasus dengan total kasus kematian sebanyak 4.714 kasus. Membandingkan dengan data harian kasus kematian pada 22 Juli lalu tercatat ada 139 kasus, lalu pada 23 Juli jumlahnya menurun dengan 117 kasus, dan 24 Juli juga menurun jadi 89 kasus.
Dalam data, Kasus kematian hari ini terbanyak ada di Jawa Timur dengan 18 kasus, Jawa Tengah 10 kasus, Kalimantan Tengah 4 kasus, lalu masing-masing provinsi dengan 3 kasus diantaranya Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
Untuk 2 kasus kematian terdapat di provinsi Kalimantan Timur, Papua dan Maluku Utara. Sementara untuk kematian 1 kasus ada di provinsi Sulawesi Utara dan DI Yogyakarta. Provinsi-provinsi lain tidak tercatat ada kasus kematian.
Selain itu penambahan kasus positif Covid-19 masih terus terjadi. Data terbaru menyatakan ada penambahan sebanyak 1.868 kasus dengan jumlah total 97.286 kasus. Penambahan kasus terbanyak pada 3 provinsi tertinggi berada di DKI Jakarta dengan 376 kasus diikuti Jawa Timur sebanyak 310 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 191 kasus.
Untuk
sebaran daerahnya, penambahan kasus masih terjadi di 34 provinsi. Sebaran di
tingkat kabupaten/kota bertambah menjadi 471 kabupaten/kota dari sebelumnya 470
kabupaten/kota. Untuk jumlah suspek ada 54.752 dan spesimen sebanyak 25.318.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih