coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Senin, 20 Juli 2020

Pertanian Solusi Menghadapi Krisis, Perkuat Sebagai Arah Baru Ekonomi Indonesia

KCI - JAKARTA: Menghadapi pandemi virus corona (Covid-19) harus dilakukan berbagai upaya  agar Bangsa Indonesia tidak mengalami krisis ekonomi lebih dalam. Diperlukan reorientasi ekonomi baru karena Indonesia menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Salah satunya  dengan memperkuat produksi pertanian. 


Demikian dikemukakan oleh Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar saat melaksanakan Kunjungan Kerja ke Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, Minggu (19/7/2020).
Orientasi ekonomi baru yang dimaksudkan salah satunya dengan memperkuat sektor pertanian.

"Pertanian adalah solusi menghadapi krisis, 75 persen desa desa kita adalah desa pertanian, dan mayoritas penduduk Indonesia pendapatannya bertumpu pada sektor pertanian dan sumber daya alam, karenanya dibutuhkan perhatian khusus ke sektor ini," ujar Gus Muhaimin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar.

Lebih jauh Gus Muhaimin menjelaskan bahwa orientasi ekonomi baru ke sektor pertanian ini dibutuhkan karena Indonesia harus menjadi kekuatan pangan dunia. “Kita harus keluar dari ketergantungan global, khususnya dari sektor pertanian dan pangan. Bangsa Indonesia harus berdaulat pangan, kita tidak boleh menggantungkan nasib pangan 260 jutaan rakyat Indonesia dari luar karena itu sangat berbahaya jika terjadi krisis,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Rektor IPB Prof Arif Satria menjelaskan dan menunjukkan berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh IPB di bidang teknologi pertanian dan pangan berbasis 4.0, dan dengan mendorong regenerasi petani dengan menciptakan sociopreneur, misalnya dengan mengembangkan program santrienterpreneur.

Menanggapi hal tersebut, Muhaimin semakin optimis bahwa gagasan untuk melakukan reorientasi ekonomi baru ke sektor pertanian dapat diwujudkan karena adanya dukungan dari Perguruan Tinggi dan para pakar. Dia menegaskan bahwa apa yang digagas oleh IPB sejalan dengan apa yang sedang didorong oleh dirinya dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua DPR RI Korkesra.

"Saya sudah memerintahkan kepada semua calon pimpinan daerah yang diusung oleh PKB untuk melakukan kontrak politik dengan menjalankan reorientasi ekonomi baru ke sektor pertanian dan ekonomi alternatif lainnya yang menyejahterakan rakyat dan tidak merusak lingkungan," tutup Muhaimin. ***

 ---------------------------------------------------------------------------
Berita Anda ingin dimuat di Kicita atau Media Nasional dan Daerah di Indonesia? Silakan hubungi kami di 087783358784 atau e-mail: aagwaa@yahoo.com. Kami memiliki jaringan kuat dengan media terakreditasi baik cetak, online, radio maupun televisi. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda