KCI - JAKARTA:
Dalam rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) konstruksi yang andal
dan terampil serta menjalankan visi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan
kualitas SDM, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus
melakukan pembekalan kepada para pelaku jasa konstruksi. Di tengah Pandemi
Covid-19, Kementerian PUPR berupaya meminimalisir pelatihan tatap muka dengan
menggunakan gabungan metode pembelajaran jarak jauh (distance learning) dan
tatap muka.
Turut hadir dalam
pembukaan Bimtek secara virtual tersebut Sekretaris Direktur Jenderal Bina
Konstruksi Dewi Chomistriana, Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi Putut
Marhayudi, Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Nanang Handoyo
Prasetyo, Direktur Keberlanjutan Konstruksi Kimron Manik, dan Kepala Balai Jasa
Konstruksi Wilayah III Afriandi Pohan. ---------------------------------------------------------------------------
Berita Anda ingin dimuat di Kicita atau Media Nasional dan Daerah di Indonesia? Silakan hubungi kami di 087783358784 atau e-mail: aagwaa@yahoo.com. Kami memiliki jaringan kuat dengan media terakreditasi baik cetak, online, radio maupun televisi. ***
Menteri
PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kementerian
PUPR harus menjadi bagian dari SDM yang unggul untuk mendukung Visi Indonesia
Maju. Pengembangan SDM merupakan salah satu dari lima program prioritas
pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wapres Kiai Ma’ruf Amin
"Pemanfaatan
teknologi harus memberikan nilai tambah bagi pelaksanaan pembangunan
infrastruktur, bukan sekedar ikut-ikutan atau mengikuti tren sesaat. Untuk
terus menuju ke arah e-learning, maka harus disiapkan SDM yang dapat
menggunakan teknologi informasi,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Direktur
Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto mengatakan,
ketersediaan tenaga kerja konstruksi yang kompeten sangat penting. “Terlebih di
tengah kondisi pandemi seperti saat ini, dimana sektor konstruksi menjadi salah
satu sektor andalan Pemerintah untuk ketahanan ekonomi bangsa, tentunya
menyediakan tenaga kerja bersertikat adalah suatu keharusan,” kata Trisasongko
saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pelatihan di Balai Jasa
Konstruksi Wilayah III Jakarta secara virtual, Senin (20/7/2020).
Bimtek
dan pelatihan tersebut dilaksanakan dengan metode pelatihan jarak jauh atau
distance learning dan pelatihan dengan metode hibrid (blended learning) yaitu
gabungan pelatihan jarak jauh menggunakan video conference dan tatap muka
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dikatakan
Trisasongko, Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tetapi membutuhkan
kerjasama dari seluruh stakeholder industri konstruksi untuk terus meningkatkan
tenaga kerja konstruksi yang kompeten. “Selain memberikan pelatihan dalam hal
ilmu bidang konstruksi, yang penting disampaikan kepada tenaga kerja konstruksi
juga tentang kesadaran terhadap protokol kesehatan pada proyek konstruksi di
masa pandemi covid-19 seperti saat in,” ujarnya seperti dilaporkan Biro
Komunikasi Publik Kementerian PUPR.
Bimtek
dan Pelatihan tersebut diikuti oleh
1.705 orang peserta yang di bagi ke dalam 5 kelas yang terdiri Bimtek
memahami pemilihan jasa konstruksi sebanyak 905 orang peserta yang berasal dari
penyedia jasa konstruksi, berkerjasama dengan Asosiasi Gapeksindo dan
Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi. Bimtek sistem manajemen keselamatan
konstruksi sebanyak 300 orang peserta yang terdiri dari pengguna jasa dan
penyedia jasa konstruksi, bekerjasama dengan Asosiasi A2K4 dan Direktorat
Keberlanjutan Konstruksi.
Bimtek
selanjutnya adalah terkait pracetak dan prategang konstruksi yang diikuti
sebanyak 450 orang dengan peserta umum dan bekerjasama dengan Asosiasi Ikatan
Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia (IAPPI). Selain Bimtek juga secara
serentakan dilaksanakan pelatihan mekanik engine dan operator alat berat dengan
total peserta sebanyak 41 siswa SMK yang bekerjasama dengan SMK Negeri 36
Jakarta dan SMK Bina Karya Mandiri Bekasi sebanyak 20 orang peserta (untuk
kelas Pelatihan Operator Alat Berat), SMK Negeri 36 Jakarta dan SMK Karya
Mandiri Bekasi.
“Tidak
lupa selalu saya ingatkan sekali lagi bagi para peserta yang melakukan sesi
tatap muka dalam kegiatan Bimbingan Teknis dan Pelatihan saat ini dimohon untuk
menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara tertib dan disiplin.” tegas
Trisasongko Widianto .
Berita Anda ingin dimuat di Kicita atau Media Nasional dan Daerah di Indonesia? Silakan hubungi kami di 087783358784 atau e-mail: aagwaa@yahoo.com. Kami memiliki jaringan kuat dengan media terakreditasi baik cetak, online, radio maupun televisi. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih