coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 19 Juni 2020

Sangat Berbahaya, Saat Covid-19 Tolak TKA China Masuk Indonesia

KCI - JAKARTA: Masuknya sejumlah tenaga kerja asing (TKA) asal China harus ditolak karena sangat berbahaya. Apalagi penanganan wabah virus Corona (Covid-19) belum selesai di negeri ini. Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai sangat berbahaya menerima para TKA China itu, lantaran potensi penyebaran virus Covid-19 masih meningkat. Karena itu dia tetap tetap menolak masuknya TKA asal China ke Indonesia di masa pandemi ini.

"Pasalnya, penyebaran Covid-19 masih saja meningkat. Tidak hanya melalui local transmission, tetapi juga imported case,” kata Saleh dalam wawancara eksklusifnya via Whatsapp kepada Parlementaria, Kamis (18/6/2020). Dengan jumlah sekitar 500 TKA dari China itu, sangat rentan membawa virus Covid-19 ke dalam negeri.

Seperti dilansir dpr.go.id, Saleh mempertanyakan, keahlian para TKA China itu. Selama keahlian tenaga lokal masih ada sebaiknya tak perlu mendatangkan TKA China. Bila hanya pekerjaan biasa mestinya dipercayakan saja pada tenaga lokal. Dengan begitu, investasi asing bisa dirasakan dampaknya bagi masyarakat. Persoalan ketenagakerjaan di Indonesia masih perlu perhatian khusus. Seiring dengan merebaknya Covid-19, ada banyak perusahaan yang terpaksa mem-PHK karyawannya,” ungkap Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI ini.

Jumlah pekerja terkena PHK mencapai jutaan orang. Pemerintah harus memberi perhatian lebih dengan menyediakan lapangan kerja baru. “Kan, tidak elok jika investor dapat banyak. Mereka sudah mendapatkan izin eksplorasi SDA, lalu membawa tenaga kerja sendiri, hasil produksinya nanti dibawa ke negaranya. Lalu, apa lagi yang tersisa untuk kita?” tutur legislator dapil Sumatera Utara II itu penuh tanda tanya.  ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda