Melawan Covid-19: Jumlah Korban Bertambah Malah Ada Laboratorium Berhenti Beraktivitas

* INDONESIA HANGAT * Sumber Asli --JAKARTA: Ada ironi dalam percepatan penanganan wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia. Saat orang dalam pantuan (ODP), pasien dalam pantuan (PDP) dan yang positif bertambah Selasa (21/4/2020), justru beberapa laboratorium menghentikan aktivitas. Ada apa?
Dalam keterangan persnya di  di Graha BNPB, Jakarta, Selasa sore, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengemukakan,  sampai Selasa pukul 12.00 WIB, terdapat 375 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Penambahkan ini membuat jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia ada 7.135 pasien

"Pada hari ini kami dapatkan 375 kasus konfirmasi (positif) yang baru, sehingga total ada 7.135 orang," ujar Achmad Yurianto.

Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 95 pasien Covid-19 yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan negatif virus corona dari dua kali pemeriksaan. Penambahan itu menyebabkan jumlah pasien sembuh totalnya ada 842 orang.

Data yang sama juga menyebutkan ada penambahan 26 pasien Covid-19 yang meninggal dalam 24 jam terakhir. "Sehingga jumlahnya (total) menjadi 616 orang," kata Yurianto.

Kasus baru di 23 provinsi Data pemerintah memperlihatkan bahwa penambahan kasus Covid-19 disebabkan adanya pasien baru di 23 provinsi. DKI Jakarta mencatatkan penambahan tertinggi sejak 20-21 April 2002 dengan 163 kasus baru Covid-19. Penambahan tinggi juga dicatat Jawa Tengah dengan 98 kasus baru dan NTB dengan 21 kasus baru.

Penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi di 34 provinsi. Sementara itu, jumlah kabupaten/kota terdampak penularan Covid-19 bertambah menjadi 257 kabupaten/kota.

Gugus Tugas juga  mencatat, ada tambahan sebanyak  7.447 kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sehingga menjadi menjadi 186.330 orang. Bertambah juga jumlah pasien dalam pengawasan (PDP).

"Untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 ada penambahan 1.117 sehingga menjadi orang 16.763," kata Yuri.

Dia juga menyebutkan, sudah ada 37 laboratorium yang melakukan pemeriksaan spesimen Covid-19. Jumlah laboratorium pun dipastikan akan bertambah dari hari ke hari. "Sudah ada penambahan jumlah laboratorium yang beroperasi. Hari ini, ada 37 laboratorium," ujarnya.
Walaupun begitu, seperti dilansir liputan6, ada beberapa laboratorium pemeriksa spesimen Covid-19 terpaksa harus menghentikan aktivitasnya. Ini karena cairan reagen yang biasa digunakan kosong.

"Reagennya ada yang belum sampai ke sana (laboratorium). Namun, kami pastikan bahwa besok reagennya sudah sampai, sehingga laboratorium akan beroperasi keseluruhannya," ucap Yuri.

Spesimen yang diperiksa di 37 laboratorium menggunakan metode uji PCR. Sebelumnya, ada penambahan 34 laboratorium, kemudian 36 laboratorium, dan sekarang 37 laboratorium.

Untuk jumlah kasus yang diperiksa spesimen per 21 April 2020 ada 46.173 orang dengan hasil 7.135 positif dan 39.038 negatif Covid-19. ***


Data Sebaran Covid-19 Selasa (21/4/2020)

Global
Negara/Kawasan: 213
Kasus Terkonfirmasi: 2.356.414
Kematian: 160.120

Indonesia
Positif: 7.135
Dalam Perawatan: 5.677
Sembuh: 842
Meninggal: 616

Berikut sebaran kasus baru di Indonesia:  1. DKI Jakarta: 163 kasus baru 2. Jawa Tengah: 98 kasus baru 3. NTB: 21 kasus baru 4. Jawa Timur: 13 kasus baru 5. Papua: 11 kasus baru 6. Bali: 10 kasus baru 7. Jawa Barat: 9 kasus baru 8. Kalimantan Tengah: 7 kasus baru 9. Kalimantan Barat: 6 kasus baru 10. Kalimantan Timur: 5 kasus baru 11. Jambi: 5 kasus baru Halaman Selanjutnya 12. Bengkulu: 4 kasus baru 13. Sulawesi Selatan: 4 kasus baru 14. Kalimantan Utara: 3 kasus baru 15. Gorontalo: 3 kasus baru 16. Kalimantan Selatan: 2 kasus baru 17. DIY: 3 kasus baru 18. Kepulauan Riau: 2 kasus baru 19. Sumatera Barat: 2 kasus baru 20. Sumatera Utara: 1 kasus baru 21. Bangka Belitung: 1 kasus baru 22. Lampung: 1 kasus baru 23. Riau: 1 kasus baru

Kasus per Provinsi

DKI Jakarta
Terkonfirmasi: 3,260
Sembuh: 286
Meninggal: 298

Jawa Barat
Terkonfirmasi: 756
Sembuh: 75
Meninggal: 68

Jawa Timur
Terkonfirmasi: 603
Sembuh: 100
Meninggal: 56

Jawa Tengah
Terkonfirmasi: 449
Sembuh: 51
Meninggal: 44

Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi: 374
Sembuh: 73
Meninggal: 30

Banten
Terkonfirmasi: 341
Sembuh: 17
Meninggal: 35

Bali
Terkonfirmasi: 150
Sembuh: 42
Meninggal: 3

Papua
Terkonfirmasi: 118
Sembuh: 28
Meninggal: 6

Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi: 98
Sembuh: 9
Meninggal: 6

Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi: 93
Sembuh: 11
Meninggal: 4

Sumatera Selatan
Terkonfirmasi: 89
Sembuh: 5
Meninggal: 3

Sumatera Utara
Terkonfirmasi: 84
Sembuh: 13
Meninggal: 9

Kepulauan Riau
Terkonfirmasi: 81
Sembuh: 8
Meninggal: 8

Kalimantan Utara
Terkonfirmasi: 77
Sembuh: 2
Meninggal: 1

Sumatera Barat
Terkonfirmasi: 76
Sembuh: 13
Meninggal: 7

Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi: 72
Sembuh: 30
Meninggal: 7

Kalimantan Timur
Terkonfirmasi: 68
Sembuh: 11
Meninggal: 1

Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi: 67
Sembuh: 9
Meninggal: 4

Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi: 37
Sembuh: 4
Meninggal: 2

Riau
Terkonfirmasi: 35
Sembuh: 9
Meninggal: 4

Lampung
Terkonfirmasi: 27
Sembuh: 10
Meninggal: 5

Kalimantan Barat
Terkonfirmasi: 27
Sembuh: 7
Meninggal: 3

Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi: 27
Sembuh: 3
Meninggal: 3

Sulawesi Utara
Terkonfirmasi: 20
Sembuh: 5
Meninggal: 3

Maluku
Terkonfirmasi: 17
Sembuh: 10
Meninggal: 0

Jambi
Terkonfirmasi: 13
Sembuh: 1
Meninggal: 0

Bengkulu
Terkonfirmasi: 8
Sembuh: 1
Meninggal: 1

Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi: 8
Sembuh: 2
Meninggal: 1

Aceh
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 4
Meninggal: 1

Gorontalo
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 0
Meninggal: 1

Sulawesi Barat
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 1
Meninggal: 1

Papua Barat
Terkonfirmasi: 7
Sembuh: 0
Meninggal: 1

Maluku Utara
Terkonfirmasi: 4
Sembuh: 2
Meninggal: 0

Nusa Tenggara Timur
Terkonfirmasi: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0

Pembaruan Terakhir:
21 April 2020, 16:00 WIB

- ***