-JAKARTA Pernyataan sejumlah orang yang masuk dalam tim sukses pasangan SBY-Boediono justru menimbulkan kontroversi di internal yang meluas hingga keluar. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, ia sudah meminta Ketua Tim Kampanye Nasional Hatta Rajasa untuk 'menertibkan' para anggotanya.
"Kami sudah meminta kepada tim sukses, Pak Hatta, untuk menertibkan teman-teman agar menggunakan kampanye yang lebih soft, tidak perlu reaksioner," kata Muhaimin menjawab pertanyaan wartawan mengenai pernyataan Ruhut Sitompul.
Ruhut sebagai salah satu anggota tim sukses mengatakan, Arab tidak pernah membantu Indonesia. Menurut Muhaimin, pernyataan-pernyataan kontroversi yang dilontarkan justru dari dalam kubu SBY-Boediono sendiri, merupakan wujud dari karakter personal.
Sebelum Ruhut, PKS yang juga berada di barisan koalisi pendukung SBY-Boediono juga menggulirkan pernyataan mengenai istri berjilbab yang menjadi kontroversi. Pernyataan yang justru muncul dari kubunya sendiri, membuat SBY sempat mengklarifikasi dengan meminta tak menggunakan politik simbol.
Muhaimin juga menanggapi soal isu jilbab tersebut. "Kami menyesalkan isu jilbab yang tidak elok dalam politik. Kita harus menghargai bahwa tidak selamanya yang tidak berjilbab tidak mewakili umat Islam. Islam di Indonesia plural. Jilbab bukan satu-satunya ukuran," kata Muhaimin.
Saat dikatakan bahwa isu jilbab justru muncul dari kubu SBY, Muhaimin mengeluarkan jawaban diplomatis, "Kami meminta semua kalangan tidak menggunakan isu personal baik teman-teman atau siapa pun dia agar tidak menjadikannya sebagai isu," kata Muhaimin. (sihc/skoc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih