-JAKARTA Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, Indonesia siap berperang dengan siapa saja yang mengganggu teritorial Indonesia. Pernyataan siap berperang mengemuka saat menjawab pengerahan tujuh kapal perang bersenjata lengkap di perairan antara Sulawesi dan Kalimantan terkait masuknya kapal milik Tentara Diraja Malaysia ke wilayah Ambalat.
"Apabila negara kita terganggu dengan siapa saja, kita siap perang," kata Kalla seusai mengikuti acara harlah Pancasila di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (1/6).
Menurut Kalla, Indonesia akan bertindak tegas terhadap pelanggaran yang terjadi di wilayah Ambalat. "Kita akan lihat pelanggaran yang terjadi. Kalau memang ada pelanggaran, kita bersikap tegas," ujarnya.
Wilayah Ambalat yang mempunyai luas sekitar 6.700 kilometer persegi kembali dimasuki kapal Malaysia, KD Baung-3509, pada Sabtu lalu. Kapal tersebut dipergoki memasuki wilayah perairan Ambalat hingga sejauh 7,3 mil. Kapal Malaysia ini baru mengakhiri perjalanan ke Ambalat setelah KRI Untung Surapati 872 dan KRI Hasanuddin 366 mengusirnya.
KRI Untung Surapati juga mengusir kapal Malaysia, KD YU 3508, yang turut masuk melalui perairan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, sejauh 12 mil.
Lebih lanjut, Kalla menyatakan, pihaknya akan mencari tahu perihal masuknya kembali kapal Malaysia ke Ambalat.
"Saya akan cek ke TNI, pelanggaran sampai sejauh mana," tandasnya.
Menyikapi hubungan Indonesia dan Malaysia hingga kini, capres asal Partai Golkar dan Hanura ini menegaskan, hubungan kedua pemerintahan berjalan baik. Kedua pemimpin saling bertemu untuk membahas permasalahan kedua negara. (sihc/skoc)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih