-JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring menilai salaman antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri menunjukkan kedewasaan berpolitik. “Saya kira salaman kedua pemimpin itu merupakan awal yang bagus,” kata Tifatul kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu [30/05].
Siraturrahim antar pemimpin negara menjadi simbol yang perlu ditunjukkan kepada rakyat bahwa pemimpinnya berpolitik secara dewasa, kata Tifatul.
Saat menghadiri rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pencabutan undian nomor urut calon presiden (capres) dan cawapres di Jakarta, Sabtu, SBY menghampiri Megawati dan keduanya berjabat tangan.
Pertemuan langsung antara kedua tokoh yang pernah bersaing dalam pilpres 2004 itu merupakan yang pertama dalam lima tahun terakhir.
Acara pengundian nomor urut di ruang rapat pleno Gedung KPU lantai dua dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga di Pilpres 2009, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono, Jusuf Kalla-Wiranto dan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto.
Tempat duduk ketiga pasang calon tersebut telah disiapkan dengan format menghadap ke meja para anggota KPU.
Tempat duduk untuk pasangan Yudhoyono-Boediono ditempatkan di sebelah kanan,Kalla-Wiranto di tengah, sedangkan pasangan Megawati-Prabowo di sebelah kiri. (sihc/sbsc)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih