coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Sabtu, 30 Mei 2009

SBY Paparkan Lima Agenda Utama

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Bakal calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan lima agenda utama apabila ia terpilih lagi memimpin untuk lima tahun mendatang.

Lima agenda itu ia sampaikan pada acara silaturahmi nasional koalisi partai politik di Hall D Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Sabtu [30/05], bersamaan dengan penyampaian visi dan misi apabila memenangkan Pemilu Presiden 2009. “Kita punya lima agenda utama untuk diperjuangkan dan dijalankan apabila menang. Pertama, adalah pembangunan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Yang kedua, pemerintahan yang baik adalah tiang negara, tata pemerintahan yang baik. Ini harga mati, jangan main-main dengan pemerintah,” tuturnya.

Selain itu, Yudhoyono yang akan maju dalam pilpres bersama dengan pasangannya Boediono, juga mengagendakan pertumbuhan demokrasi guna memberi ruang partisipasi dan kreativitas dalam pembangunan, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, serta pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Dari lima agenda utama itu, Yudhoyono kemudian membeberkan 13 program aksi yang akan dilakukannya apabila ia terpilih kembali sebagai presiden.

Tiga belas program aksi itu di antaranya adalah ketahanan pangan dan energi, tata kelola pemerintahan yang baik, penegakan hukum, pelestarian lingkungan hidup dan budaya yang menjadi sumber pembangunan nasional.

Yudhoyono mengklaim rencana kerja dan program aksinya tersebut sangat realistis dan dapat dijalankan karena ditarik dari pengalaman empiris selama ia memimpin pemerintahan selama 4,5 tahun terakhir.

“Semua rincian, gambarannya jelas, nyata, tidak di awang-awang. Silahkan baca sendiri untuk menangkap esensinya,” ujarnya.

Demikian juga dengan visi dan misi, yang menurut dia, bukan merupakan janji melainkan mempertimbangkan pengalaman dan kenyataan.

Yudhoyono menyebutkan visinya adalah Indonesia 2014 lebih sejahtera, berkeadilan dan berdemokrasi yang membawa kebaikan. Sedangkan misinya adalah menjalankan proram aksi dengan tekad tinggi untuk menjalankan pemerintahan selama lima tahun mendatang guna memperkuat sistem dan kerangka bernegara di Indonesia.

Dalam sambutannya pada silaturahmi nasional, Yudhoyono mengajak para pendukung dari 24 partai politik koalisi untuk memenangkan Pemilu Presiden 2009 melalui cara yang cerdas, bersih, dan santun.

Ia meminta tim sukses dan para pendukungnya untuk menjauhi fitnah dan politik hitam yang mendiskreditkan pribadi tertentu.

Kepada koalisi parpol, ia mengingatkan mereka adalah keluarga besar yang secara ikhlas bergabung untuk satu tujuan, yaitu memenangkan Pilpres 2009. Ia meminta agar mereka dapat menjaga kekompakan serta kebersamaan.

Jangan Tonjolkan Politik Simbol

Bakal calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan agar kampanye Pemilu Presiden 2009 tidak menonjolkan politik simbol dan politik berbau Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA).

Dalam sambutannya pada silaturahmi nasional koalisi partai politik di Hall D Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Sabtu [30/05], Yudhoyono menyatakan kesiapannya untuk merespon berbagai isu yang selama ini digunakan untuk menyerang dirinya sebagai calon presiden yang salah satunya adalah politik simbol.

“Sebenarnya rakyat memilih apa 8 Juli nanti, memilih capres dan cawapres yang bisa memimpin atau dihadapkan pada identitas tertentu yang ujung-ujungnya politik simbol,” ujarnya.

Menurut dia, kampanye yang menonjolkan politik simbol dan SARA hanya akan merugikan dan justru membingungkan rakyat pemiilih. Sebaiknya, lanjut dia, kampanye harus memaparkan visi dan misi politik sehingga masyarakat dapat memahami calon pemimpin seperti apa yang akan dipilih oleh mereka.

Dalam sambutannya, Yudhoyono menyebutkan sedikitnya 12 isu yang kerap digunakan untuk menyerang dirinya, di antaranya politik simbol atau SARA, perang ideologi, neoliberalisme, ekonomi kerakyatan versus neoliberalisme, wawasan kebangsaan, utang luar negeri, pertumbuhan ekonomi, anggaran pertanian, infrastruktur, dan kekhawatiran kembali terjadi krisis.

“Dan yang terakhir, sebetulnya agak malu juga menyebut ini, urusan cepat-cepatan dan tepat-tepatan,” ujarnya.

Yudhoyono mengatakan, menjelang masa kampanye pemilu presiden yang kian mendekat, mau tidak mau ia harus menjalankan kontraopini dari berbagai isu yang sering digunakan untuk menyerangnya.

“Kita memang mesti merespon dan juga mesti menjalankan opini dan kontra opini dalam rankaian kampanye. Kita ini tidak suka menyerang tetapi setiap hari diserang, oleh karena itu, mari kita respon isu yang menyerang dan mengecilkan perjuangan kita ini,” tuturnya.

Ia menambahkan, selama ini posisinya sebenarnya lebih kepada bertahan. Namun, menjelang masa kampanye, ia ingin posisi bertahan yang aktif agar dapat menjelaskan duduk persoalannya kepada masyarakat.

Cara kubu Yudhoyono untuk merespon berbagai isu yang sering digunakan untuk menyerang dirinya dibicarakan dalam forum tertutup silaturahmi nasional koalisi partai politik.

“Apa pun isu yang menyerang dan mendiskreditkan, mari kita tanggapi secara rasional, tepat, dan tidak perlu terlalu emosional. Rakyat ingin mendengar argumentasi dan apa yang menjadi posisi dari SBY dan Boediono dan tim suksesnya,” katanya.

Apabila semua isu menyerang tidak diberikan respon, Yudhoyono khawatir masalahnya akan berlarut-larut dan akhirnya rakyat akan mempercayai bahwa isu tersebut benar.

Dalam sambutannya, Yudhoyono juga memberikan bantahan bahwa ia tidak menjalankan paham ekonomi neoliberalisme dan menganggap pihak yang melempar isu itu keterlaluan karena selama 4,5 tahun memimpin ia banyak menjalankan program pro rakyat. (sihc/sbsc) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda