KPU Umumkan Harta Kekayaan Capres dan Cawapres

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Setelah pasangan calon presiden dan wakil presiden ditetapkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan harta kekayaan capres dan cawapres peserta pemilu presiden (pilpres) 2009.

Anggota KPU Syamsulbahri di Jakarta, Jumat, menyebutkan total harta kekayaan yang dimiliki capres Jusuf Kalla yaitu Rp314,5 miliar dan 25.668 dolar AS, sedangkan Wiranto yaitu Rp81,75 miliar dan 378.625 dolar AS.

Sementara total harta kekayaan capres Megawati Soekarnoputr yaitu Rp256,45 miliar dan 0 dolar AS. Sedangkan pasangan Megawati yaitu Prabowo Subianto tercatat memiliki kekayaan Rp1,58 triliun dan 7.572.916 dolar AS.

Kemudian, total kekayaan capres Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Rp6,85 miliar dan 246.389 dolar AS, sedangkan cawapres Boediono yaitu Rp22,07 miliar dan 15.000 dolar AS.

Laporan harta kekayaan yang diumumkan tersebut telah diklarifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sesuai laporan tersebut, diketahui total harta kekayaan Cawapres Prabowo Subianto tertinggi dibandingkan dengan capres dan cawapres lainnya.

Laporan harta kekayaan ini merupakan salah satu syarat pencalonan Capres dan Cawapres. Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Pilpres, menyebutkan persyaratan menjadi Capres dan Cawapres di antaranya adalah telah melaporkan kekayaannya kepada instansi yang berwenang memeriksa laporan kekayaan penyelenggara negara.

Masing-masing Capres dan Cawapres telah melaporkan harta kekayaannya pada KPK untuk kemudian diklarifikasi. Hasil klarifikasi KPK ini yang kemudian diserahkan ke KPU untuk kemudian diumumkan kepada publik.

Sementara itu, pada Jumat siang, KPU menetapkan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, dan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono sebagai calon presiden dan wakil presiden 2009.

"Pada pukul 11.34 WIB, secara aklamasi KPU menetapkan pasangan capres dan cawapres pemilu 2009 yang kami susun berdasarkan urutan pendaftaran ke KPU," kata Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary didampingi anggota KPU Andi Nurpati, Endang Sulastri, dan Syamsulbahri. (sihc/saci) ***