-JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, akan memeriksa status Tommy Soeharto dalam Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong. Status kepengurusan dalam organisasi pendiri Partai Golkar menentukan peluang Tommy maju sebagai calon ketua umum partai.
"Saya akan cek lagi. Kalau memang memenuhi syarat, (dia) harus didukung lagi 30 persen (untuk diusulkan sebagai calon ketua umum)," kata Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, Jumat (11/9).
Sebelumnya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menyatakan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Dia pun mengklaim memenuhi syarat pencalonan yang terdapat dalam anggaran dasar/rumah tangga partai. Tommy menyatakan dirinya pernah menjadi pengurus MKGR.
Salah satu syarat adalah pernah menjadi pengurus harian dalam struktur pengurus pusat dan atau organisasi yang mendirikan atau didirikan Golkar selama satu periode. Selain itu, calon ketua umum harus diusulkan minimal oleh 30 persen peserta musyawarah nasional. Golkar rencananya menggelar musyawarah nasional 4 hingga 7 Oktober di Pekanbaru, Riau. Namun, musyawarah itu terancam dipindah ke Makassar karena Ketua DPD Golkar Riau, Rusli Zainal, terkait kasus korupsi.
Menurut Kalla, seluruh anggota Golkar berhak memilih dan dipilih. Namun, calon ketua umum partai tak boleh melanggar aturan yang tercantum dalam AD/ART. (sihc/stic) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih