coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 26 Juni 2009

Yuddy: Hasil Survei LSI Manipulatif

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA — Juru Bicara Tim Kampanye Pasangan Calon Presiden Muhammad Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Wiranto, Yuddy Chrisnandi menegaskan, hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia dan Lingkaran Studi Indonesia, tidak perlu ditanggapi. Pasal nya, hasil survei kedua lembaga tersebut dinilai manipulatif.

"Rakyat Indonesia tidak sebodoh yang dikira oleh lembaga-lembaga survei Tim Sukses Pasangan SBY-Boediono. Kami meyakini sepenuhnya bahwa hasil survei tersebut manipulatif. Oleh karena itu tidak perlu ditanggapi. Haisl survei kedua lembaga yang dipimpin oleh Syaiful Muljani dan Denny JA, patut diduga sebagai skenario mengelabui masyarakat untuk melakukan berbagai cara yang tidak demokratis untuk menang," demikian diungkapkan Yuddy saat dihubungi Kompas, Rabu (24/6) sore tadi di Medan.

Sebelumnya, Yuddy diminta tanggapan perihal hasil survei LSI yang diumumkan Rabu pagi tadi. Berdasarkan hasil survei LSI periode 15-20 Juni 2009, elektabilitas pasangan SBY-Boediono tercatat 67 persen, JK-Wiranto 9 persen, dan pasangan Mega-Pro 16 persen.



Dibandingkan hasil survei lembaga yang sama 20 hari sebelumnya, elektabilitas SBY-Boediono mengalami penurunan tiga persen dari 70 persen, JK-Wiranto mengalami kenaikan dua persen dari 7 persen, sedangkan pasangan Mega-Pro mengalami kenaikan 0,4 persen.



Menurut Yuddy, cara-cara yang dilakukan kedua lembaga survei itu juga dinilai dapat membahayakan demokrasi yang tengah tumbuh di Indonesia. Selain berbahaya, cara-cara antidemokratis seperti itu dapat mencederai demokrasi yang berlangsung.

"Ini juga bisa dianggap teror oleh orang-orang yang haus kekuasaan. Rakyat saya yakin tidak akan mempercayai hasil survey yang bohong tersebut," lanjut Yuddy.

Menyikapi hasil survei itu, Yuddy pun balik menantang LSI. "Kalau benar pasangan SBY-Boediono bisa menang di atas 50 persen, beranikah lembaga-lembaga survei berjanji untuk membubarkan diri atau masuk penjara karena lakukan kebohongan publik saat hasil pemilu nanti SBY-Boediono di bawah 50 persen," kata Yuddy. (sihc/skoc) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda