-JAKARTA — Rencana Fraksi PKB DPR yang akan menduetkan Muhaimin Iskandar dengan pentolan grup musik Dewa, Ahmad Dani, diyakini pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens, adalah untuk strategi sesaat saja. PKB sekarang ini, menurut Boni, tidak ingin kelihatan jelas kepada publik karena sesungguhnya di pilpres nanti yang akan didukung adalah SBY.
"Mendukung Ahmad Dani sebagai cawapres, diduetkan dengan Muhaimin Iskandar, itu hanya strategi saja. Tidak akan mungkin, kepengurusan PKB sekarang ini akan meninggalkan SBY. Kita tahulah, ini hanya manuver politik semata saja," kata Boni Hargens kepada Persda Network, Jumat (27/2).
Boni menjelaskan, PKB sekarang ini akan ewuh pakewuh dengan SBY, apalagi setelah tidak ada KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan massa Gus Dur lebih cenderung bersama dengan PDI-P sekarang ini atau dengan yang lain. "Oleh karena itu, manuver PKB saat ini sudah bisa ditebak akhir episodenya," katanya.
"Jadi, ini hanya akal-akalan saja. Ending-nya, PKB sekarang pasti akan mendukung SBY. Bisa jadi benar, apa yang diduga banyak pihak, konflik internal PKB sebelumnya, ada ikut campur orang luar PKB yang tak ingin ada Gus Dur lagi di sana," kata Boni.
Sementara itu, Ketua Pedoman Indonesia Fajroel Rahman juga beranggapan sama bahwa tak mungkin kepengurusan PKB akan meninggalkan SBY. Padahal, kata Fajroel, SBY sebenarnya hanya tinggal menunggu hari saja.
"SBY menurut saya, sekarang tinggal menghitung hari sampai akhir jabatannya sebagai presiden. Yang sekarang terjadi, SBY sudah mulai ditinggalkan Golkar dan PKS, dua partai politik yang selama ini mendukungnya, dan PKB Muhaimin tidak akan bisa mempertahankan SBY terpilih menjadi presiden lagi di pilpres nanti," ujar Fadjroel.
"Kalau PKB Muhaimin mendukung SBY, itu wajar karena balas budi, dan bila SBY kalah, maka kepengurusan PKB sekarang akan berantakan. Setahu saya, PKB yang mendukung Gus Dur lebih mengakar dan lebih banyak pendukungnya," lanjut Fadjroel Rahman. (sihc/skoc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih