coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 31 Juli 2020

Wisuda Daring Sudutkan Uta '45, Yayasan Undang Rektor Maupun Alumni

KCI - JAKARTA: Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas 17 Agustus 1945 (Uta'45) Jakarta, Rudyono Dharsono mengatakan pihaknya telah melaksanakan wisuda secara online/daring pada Senin, 27 Juli 2020.Ru dyono menjelaskan, wisuda virtual ini merupakan mandat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Kita tidak diperkenankan menggelar wisuda secara offline. Tapi, sesuai peraturan tetap harus menggelar wisuda bagi lulusan, Karenanya kita laksanakan secara online," kata Rudy, Kamis (30/7/2020), di Kampus Uta '45, Jakarta.

Namun, lanjut Rudy, belakang muncul postingan di media sosial kalangan mahasiswa dan calon peserta wisuda serta alumni Uta '45, yang menyudutkan baik langsung kepada individu pimpinan kampus maupun secara institusinya akhirnya merugikan citra kampus.

"Postingan antara lain masalah pelaksana wisuda online yang dianggap tidak etis oleh pihak-pihak yang merasa keberatan. Padahal, apa yang kita lakukan ini sesuai dengan aturan dari Kemendikbud," ujar Rudyono.

Ia menambahkan, karena situasi yang tidak menentu akibat corona, pihak kampus memutuskan melaksanakan wisuda online. Wisuda ini juga hanya ditawarkan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti saja.

"Kampus tidak pernah memaksa bagi mahasiswa yang tidak ingin ikut serta, jadi kita mengakomodir wisuda online dan wisuda offline saat nanti Civid-19 telah selesai dan kondisi kembali seperti semula," ucap Rudyono.

Ia juga menjelaskan, untuk pengalokasian anggaran wisuda, menjadi satu bagian dari sistem dan proses belajar mengajar yang tidak dapat di pisahkan, namun pelaksanaannya kami buat sebagai cicilan, agar dapat meringankan beban biaya perkuliahan yang harus ditanggung oleh anak didik.

"Atas beberapa hal tersebut, kampus merasa keputusan ini sudah tepat. Tapi, ada kekecewaan atas adanya postingan secara masif oleh alumni peserta wisuda online di medsos," tutur Rudy.

Oleh karenanya, dalam waktu dekat, pihak yayasan akan mengundang Rektor maupun Alumni, untuk melakukan pembicaraan. Agar masalah ini menjadi clear-kan permasalahannya.

"Kita akan undang, karena anak-anak Saya para mahasiswa yang baru menjadi alumni ini, pasti butuh hubungan dengan almamaternya, seperti legalisir dan sebagainya kedepan. Jangan sampai, hubungan antara alumni dan almamater terganggu karena ada masalah ini," katanya.
 --------------------------------------------------------------------------- 
Berita Anda ingin dimuat di Kicita atau Media Nasional dan Daerah di Indonesia? Silakan kirim release atau hubungi kami di 087783358784 atau e-mail: aagwaa@yahoo.com. Kami memiliki jaringan kuat dengan media terakreditasi baik cetak, online, radio maupun televisi. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda