-JAKARTA - Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI-Polri Indonesia (FKPPI) sedang punya hajatan, menggelar musyawarah nasional (Munas). Acara yang berlangsung di Wisma Kinasih Caringan, Bogor ini tampak semarak. Apalagi dibuka langsung oleh Presiden SBY.
Seribuan kader FKPPI pun tumplek blek. Mereka tampak antusias mengikuti acara, meskipun tidak sedikit dari mereka yang sudah tidak muda lagi. Apalagi, saat SBY masuk ke ruang acara pembukaan, teriakan Hidup SBY pun dilontarkan oleh beberapa orang.
FPPI yang dulunya adalah organisasi yang berafiliasi dengan Golkar saat Orde Baru berkuasa, saat ini mendeklarasikan diri sebagai organisasi yang netral, tidak memihak.
"Sikap ini kita pilih seiring dengan adanya reformasi di tubuh TNI/ Polri," ujar Ketua Umum FKPPI, Pontjo Sutowo saat memberikan sambutan di hadapan seribuan hadirin, Jumat (28/11/2008) malam.
Pontjo, yang pernah tersandung masalah hukum kasus hak guna bangunan Hotel Hilton ini mengimbau, agar para anggota FKPPI memberi kontribusi kepada bangsa.
Hadir dalam acara ini, Kapolri, Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso serta beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB).
Yang unik, putra bungsu SBY, Edy Baskoro (Ibas), tampak mengenakan seragam FKPPI warna cokelat doreng. Ibas pun jadi perhatian.
SBY, yang menjadi dewan penasihat FKPPI tampak sumringah mengikuti acara. "Cucu saya adalah anggota FPPI, karena bapaknya TNI. Demikian juga anak saya yang kedua. Istri saya juga," ujar SBY disambut tepuk tangan hadirin.
SBY pun bercanda, dirinya pasti akan jadi anggota FPPI jika FPPI sudah ada waktu dia masih muda. Sebab, orang tua SBY juga anggota TNI.
SBY meminta, agar para keluarga TNI/Polri akur, meskipun saat ini kedua institusi tersebut tidak dalam satu naungan.
SBY juga menyinggung soal perekonomian dunia yang saat ini kian terpuruk. SBY pun bertekad untuk menghindari utang, karena pembangunan negara dari utang akan menimbulkan krisis, seperti yang terjadi di Amerika Serikat saat ini. "Padahal, gross domestic product (GDP) mereka seperempat dari GDP dunia," kata SBY.(sihc/sdtc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih