KCI - JAKARTA:
Terus bertambahnya kasus baru terpapar pandemi
virus corona (Covid-19) per-hari di atas angka 1.000 membuat pemerintah melalui
Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat
untuk tetap waspada. Kasus baru Selasa (7/7/2020) yang mencapai 1.268 orang bukan
saja membuat jumlah positif di Indonesia menjadi 66.226 pasien namun juga
menjadi indikasi pemularan virus ganas itu cendrung meningkat.
Disebutkan pula,
jumlah pengujian secara nasional baru mencapai 3.394 uji per satu juta
penduduk. Angka tersebut merupakan angka rata-rata nasional, namun ada lima
provinsi yang angka pengujian cukup tinggi. Lima provinsi dengan pengujian
tinggi yakni DKI Jakarta 26.527 tes per satu juta penduduk, selanjutnya
Sumatera Barat 9.124, Bali 8.870, Sulawesi Selatan 6.288 dan Papua 5.440. ***
Peringatan
waspada makin urgen lagi mengingat Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan
Covid-19 Achmad Yurianto juga mengemukakan, ada lebih dari tiga belas ribu orang masuk dalam
kategori pasien dalam pengawasan atau PDP. Potensi penularan pada orang dalam pemantauan
(ODP) yang berjumlah 38.702 orang dan pengawasan yang ketat pada pasien dalam
pengawasan (PDP) sebanyak 13.471 orang.
Apalagi,
beberapa provinsi memiliki kecenderungan
kasus positif meningkat. Kemudian Covid-19 sudah menyebar di 456 wilayah
administrasi kabupaten dan kota.
Jumlah
1.268 kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan 17.816 spesimen dari 10.675
orang yang diperiksa per hari. Artinya, satu orang bisa diperiksa spesimennya
lebih dari satu kali. Total sudah ada 946.054 spesimen dari 562.750 orang yang
diperiksa.
Berdasarkan
sebarannya, setidaknya ada lima provinsi yang mencatatkan penambahan kasus
dalam jumlah tinggi. Jawa Timur mencatat jumlah tertinggi dengan 280 kasus baru.
Berikutnya, ada Sulawesi Selatan dengan 218 kasus baru. Kemudian, DKI Jakarta
dengan 190 kasus baru, Jawa Tengah dengan 140 kasus baru, dan Jawa Barat 79
kasus baru.
Dalam
periode yang sama, diketahui ada penambahan 866 pasien Covid-19 yang sembuh. Mereka
dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan polymerase chain reaction
(PCR) hasilnya negatif virus corona. Dengan demikian, kini ada 30.785 pasien
Covid-19 yang sembuh dan dianggap tak lagi terinfeksi virus corona.
Akan
tetapi, untuk pasien yang meninggal
dunia Yurianto menyampaikan penambahan 68
orang. Sehingga, total pasien Covid-19 yang meninggal totalnya ada 3.309 orang.
Berdasarkan
perkembangan data itu Yurianto mengimbau peran serta masyarakat
dalam pengendalian penyebaran virus SARS-CoV-2. “Peran serta masyarakat menjadi faktor penentu
di dalam pengendalian ini,” ujar Yurianto dalam konferensi pers di Media Center
Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Selasa (7/7/2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih