coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Senin, 15 Juni 2020

Dari Total 360 Kapasitas RSKI Pulau Galang Baru Terisi 57 Pasien Covid-19

* KCI* Sumber Asli --JAKARTA: Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang di Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu RS rujukan yang dibangun pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya ledakan kasus positif Covid-19. Namun sampai saat ini, jumlah pasien yang dirawat di RS tersebut hanya sekitar 16 persen, yakni sebanyak 57 pasien dari total 360 kapasitas tempat tidur (bed) yang tersedia alias sebagian besar kosong.



Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai bahwa kondisi RS yang tidak terisi penuh itu merupakan indikasi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia masih dalam status terkendali.

“Menurut arahan Pak Presiden, beliau meminta supaya RS ini dimanfaatkan lebih optimal tidak hanya oleh WNI yang datang dari luar negeri, tapi juga oleh pemerintah daerah setempat dalam menangani kasus terkait Covid-19,” tuturnya, saat memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Optimalisasi Penggunaan RSKI Covid-19 Pulau Galang, yang digelar melalui telekonferensi, dari Jakarta, Senin (15/6/2020).

Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tersebut diikuti Menkes, Menlu, Menaker, Sesmenko PMK, Asops Panglima TNI, Direktur RSK Pulau Galang, Dirjen Rehsos Kemensos, Kepala BNPB, Korem 033/WP, Pangdam I/ Bukit Barisan, Pangkogabwilhan I, Pusdalops TNI, Gubernur Kepri, serta para Deputi Kemenko PMK.

Menko PMK mengungkapkan, salah satu fasilitas RSKI Pulau Galang yang dapat dioptimalkan pemanfaatannya ialah keberadaan ruang karantina dan isolasi. Menurutnya, dari laporan Panglima TNI, para WNI yang datang dari wilayah zona merah khususnya bisa dikarantina atau diobservasi selama 14 hari di RSKI Pulau Galang tersebut.

Pasalnya, ruang karantina RSKI Pulau Galang memiliki jarak yang cukup jauh dengan ruang perawatan pasien positif. Sehingga, hampir dipastikan tidak ada kemungkinan tertular.

Sesuai amanat Presiden, RSKI Pulau Galang juga agar dapat dimanfaatkan untuk menerima pasien yang berasal dari provinsi lain di luar Kepri termasuk dari negara lain. "Yang harus kita antisipasi berikutnya adalah mengenai kedatangan WNI dari luar negeri, seperti dari Malaysia dan Singapura. Begitupun jemaah tabligh akbar dari India yang jumlahnya sekitar 700 orang ini supaya bisa ditangani di Pulau Galang,” imbuhnya.

Mebko PMK minta agar secara teknis hal tersebut dapat segera ditindaklanjuti, melalui pembahasan oleh tim dari Kementerian Luar Negeri. Sebagai antisipasi. Pemerintah Provinsi Kepri diharapkan dapat berkoordinasi dengan Kementerian Sosial, untuk menyiapkan RS lain atau dalam hal ini dapat memanfaatkan Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) baik yang berada di Tanjung Pinang, Kepri, maupun di Jakarta.

Di sisi lain, Menko PMK juga mengingatkan untuk tetap mewaspadai adanya kemungkinan masuknya para pekerja ilegal, yang dipulangkan dari luar negeri melalui jalur penyebrangan menggunakan perahu. “Itu yang harus diwaspadai betul dan jadi target kita untuk memantau jangan sampai terjadi kasus penularan positif Covid-19," ujarnya.

Untuk pemanfaatan RSKI Pulau Galang diminta pula, adanya koordinasi dari Tim Gugus Tugas dan Kementerian Dalam Negeri, serta untuk peralatan yang dibutuhkan seperti PCR. "Juga insentif para relawan agar Pak Menkes bisa segera tindaklanjuti,” ujar Menko PMK.
- ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda