Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 11.783 pada hari sebelumnya, Minggu (28/6) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 782.383. Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 144 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 102 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 266 lab.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 9.047 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 465.683. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.082 dan negatif 7.965 sehingga secara akumulasi menjadi positif 55.092 dan negatif 410.591.
"Maka kita mendapatkan kasus konfirmasi positif 1.082 orang, sehingga total konfirmasi menjadi 55.092 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (29/6).
Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.
Berikut Sebaran Covid-19 Senin (29/6/2020):
Dunia
Negara: 216
Terkonfirmasi: 9.962.193
Meninggal Dunia: 498.723
Indonesia
Terkonfirmasi: 55,092 (+1,082 Kasus Baru)
Dalam Perawatan: 28,487 (51.7% dari Terkonfirmasi)
Sembuh: 23,800 (43.2% dari Terkonfirmasi)
Meninggal: 2,805 (5.1% dari Terkonfirmasi)
Orang Dalam Pemantauan (ODP): 41,605
Pasien Dalam Pengawasan (PDP): 13,335
Kasus Per Provinsi
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus : 11,508 (21.3%)
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus : 11,114 (20.6%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus : 4,807 (8.9%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus : 3,482 (6.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus : 3,091 (5.7%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus : 3,003 (5.6%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus : 2,000 (3.7%)
PAPUA
Jumlah Kasus : 1,696 (3.1%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus : 1,467 (2.7%)
BANTEN
Jumlah Kasus : 1,438 (2.7%)
BALI
Jumlah Kasus : 1,414 (2.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus : 1,199 (2.2%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus : 1,057 (2.0%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus : 834 (1.5%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus : 725 (1.3%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus : 719 (1.3%)
MALUKU
Jumlah Kasus : 711 (1.3%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus : 503 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus : 343 (0.6%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus : 321 (0.6%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus : 306 (0.6%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus : 293 (0.5%)
GORONTALO
Jumlah Kasus : 243 (0.4%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus : 236 (0.4%)
RIAU
Jumlah Kasus : 224 (0.4%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus : 201 (0.4%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus : 188 (0.3%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus : 186 (0.3%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus : 149 (0.3%)
BENGKULU
Jumlah Kasus : 125 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus : 117 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus : 114 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus : 113 (0.2%)
ACEH
Jumlah Kasus : 79 (0.1%)
0.0% Tidak ada data provinsi
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih