Covid-19: Ada 402.626 Negatif, Berikut Sebaran 54.010 Kasus Positif

KCI - JAKARTA: Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per hari ini Minggu (28/6/2020) totalnya menjadi 54.010 setelah ada penambahan sebanyak 1.198 orang. Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 22.936 setelah ada penambahan sebanyak 1.027 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.754 dengan penambahan 34.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 17.230 pada hari sebelumnya, Sabtu (27/6/2020) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 770.600 Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 121 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 101 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 262 lab.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 7.067 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 456.636 Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.198 dan negatif 5.869 sehingga secara akumulasi menjadi positif 54.010 dan negatif 402.626.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, ada 9 provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus positif Covid-19. "Ada 9 provinsi melaporkan tanpa ada penambahan kasus sama sekali," terang Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (28/6/2020).

Kesembilan provinsi tersebut yaitu,Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Lampung, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Berikut Sebaran Covid-19 Minggu (28/6/2020):

Dunia

Negara: 216

Terkonfirmasi: 9.782.197

Meninggal Dunia: 494.421

Indonesia

Terkonfirmasi: 54,010 (+1,198 Kasus Baru)

Dalam Perawatan: 28,320 (52.4% dari Terkonfirmasi)

Sembuh: 22,936 (42.5% dari Terkonfirmasi)

Meninggal Dunia: 2,754 (5.1% dari Terkonfirmasi)

Orang Dalam Pemantauan (ODP): 47,658 

Pasien Dalam Pengawasan (PDP): 14,712 

Kasus Per Provinsi

 JAWA TIMUR

Jumlah Kasus : 11,178 (21.2%)

 DKI JAKARTA

Jumlah Kasus : 10,994 (20.8%)

 SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus : 4,615 (8.7%)

 JAWA TENGAH

Jumlah Kasus : 3,294 (6.2%)

 JAWA BARAT

Jumlah Kasus : 3,064 (5.8%)

 KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus : 2,930 (5.5%)

 SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus : 1,950 (3.7%)

 PAPUA

Jumlah Kasus : 1,670 (3.2%)

 SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus : 1,447 (2.7%)

 BANTEN

Jumlah Kasus : 1,432 (2.7%)

 BALI

Jumlah Kasus : 1,369 (2.6%)

 NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus : 1,163 (2.2%)

 SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus : 1,039 (2.0%)

 KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus : 822 (1.6%)

 SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus : 722 (1.4%)

 MALUKU

Jumlah Kasus : 705 (1.3%)

 MALUKU UTARA

Jumlah Kasus : 698 (1.3%)

 KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus : 494 (0.9%)

 SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus : 343 (0.6%)

 KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus : 321 (0.6%)

 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus : 304 (0.6%)

 KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus : 291 (0.6%)

 GORONTALO

Jumlah Kasus : 243 (0.5%)

 PAPUA BARAT

Jumlah Kasus : 234 (0.4%)

 RIAU

Jumlah Kasus : 223 (0.4%)

 KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus : 201 (0.4%)

 LAMPUNG

Jumlah Kasus : 188 (0.4%)

 SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus : 184 (0.3%)

 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus : 149 (0.3%)

 BENGKULU

Jumlah Kasus : 125 (0.2%)

 JAMBI

Jumlah Kasus : 117 (0.2%)

 NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus : 113 (0.2%)

 SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus : 112 (0.2%)

 ACEH

Jumlah Kasus : 77 (0.1%)

0.0% Tidak ada data provinsi

 ***