Kaget Melihat Pola Transaksional, Tommy Soeharto Batal Maju Jadi Ketua Umum Golkar

* PRESIDENTIAL * Sumber Asli --Tommy Soeharto batal ikut jadi bakal calon Ketua Umum Golkar. Pada waktu pendafataran ditutup Rabu (4/5) putra bungsu mantan Presiden Soeharto itu tidak ikut mendaftar dan hanya ada delapan orang yang bakal diseleksi.


Adapun alasan Tommy tidak ikut mendaftar seperti rilis yang disampaikan oleh Tri Joko Susilo.SH, Sekretaris Jendral Majelis Pimpinan Nasional HMPI, karena dia kaget melihat pola transaksional yang dilakukan sebagian oknum kader Golkar.

“Ya, akhirnya Tommy Soeharto membatalkan pencalonannya sebagai Kandidat Ketum Partai Golkar. Alasannya karena ingin menyalamatkan partai namun di sisi lain beliau kaget dengan pola-pola transaksional di sebagian oknum kader “ujar Tri Joko Susilo, Kamis (05/05/16).

Tommy Soeharto, menurut Tri, sebetulnya telah membentuk tim sukses yang diketuai Subiakto Cakrawerdaya mantan Menteri Koperasi era Presiden Soeharto dan sepakat dengan para senior Golkar dan Tokoh Muda Golkar untuk menjaga marwah Golkar, namun di tengah jalan Tommy kecewa dengan semakin terasanya hawa faktor X yang menodai perjalanan Golkar menuju Partai yang diisi kaum kekaryaan yg idealis dan mengedepankan ruh kecendikiawanan karena Golkar adalah partai yang dikenal tempatnya cendikia bangsa.

“Tentu Tommy Soeharto ingin menjaga moralitas kader partai, tak kan gunakan money politik karena itu akan memalukan sejarah ayahandanya selaku pendiri Golkar yang membangun Golkar sebagai penjaga pembangunan dan rakyat bukan sarang bagi benalu, mafia dn pemain yg menodai ideologi kekaryaan serta kepentingan rakyat yang tumbuh subur akibat politik transaksional, dan Tommy ingin memberi ikhtiar bagi pembenahan republik ini dari unsur korupsi dengan mencegah Politik Transaksional sedini mungkin”ujar Tri.

Makan demi supaya tidak mengecewakn Generasi Muda dan tokoh sesepuh Golkar serta semua pihak yang mengidolakan Pak Harto, dan menganggap taimingnya belum tepat maka Tommy Soeharto pun membatalkan pencalonannya dalam perebutan Kursi Ketum Golkar, namun tetap fokus dalam upaya pembenahan bangsa melalui aktivitas sosial kerakyatan ormas yg didirikamnya yaitu HMPI serta tetap berdoa terbaik bagi Golkar demikian bunyi rilis tersebut.

- ***

-->