* PRESIDENTIAL *
Sumber Asli -- Meski disebut belum final, tapi keinginan Partai Golkar dan Partai
Demokrat akan mengusung pasangan Aburizal Bakrie-Pramono Edhie Wibowo
pada Pemilihan Presiden 2014 ini terus menuai polemik, termasuk di media
sosial. Pasalnya, pemenang Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat,
yang juga diikuti Pramono, adalah Dahlan Iskan.
Bahkan saat ini beredar foto Ibu Negara Ani Yudhoyono yang tengah membisiki Presiden SBY. Foto tersebut memang gambar lawas. Namun, yang menjadi perhatian, karena di foto tersebut diselipkan tulisan: Pokoke adikku kudu dadi. Pramono Edhie memang adik kandung putri alm Jenderal Sarwo Edhie tersebut.
Sementara itu, relawan pendukung Dahlan Iskan menanggapi santai wacana tersebut. Malah, andai memang pada akhirnya wacana tersebut terealisasi, mereka bersyukur kepada Allah.
"Bahwa perjuangan kita untuk memenangkan DI menjadi capres konvensi sudah berhasil dengan membanggakan kita semua, tanpa pamrih, tanpa embel-embel apa-apa, jauh dari pragmatisme, semata-mata idealisme anak bangsa. Dan kita tunjukkan bahwa DI adalah figur yang memiliki integritas maupun kapabilitas dalam membangun bangsa menjadi lebih baik," jelas Koordinator Relawan Demi Indonesia (ReDI) Amal Alghozali kepada Rakyat Merdeka Online malam ini (Sabtu, 17/5).
"Andai hasil konvensi tidak dipakai dengan segala alasan, biarlah itu rakyat yang menilai makna sebuah kejujuran dan keteladanan dalam pendidikan politik. DI yang kita banggakan bukan tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk meraih tujuan. Allah pasti punya rencana lain yang jauh lebih baik dan mulia untuk DI dan bangsa ini," sambung Amal.
Dia mengingatkan kepada seluruh pendukung Dahlan untuk tidak perlu marah, menghujat dan menyalahkan siapapun, apalagi menyesali yang telah diperjuangkan.
"Kita yakini matahari akan selalu bersinar cerah setiap pagi, secerah harapan untuk menegakkan kebenaran dalam kapasitas masing-masing, dimanapun kita berada. Karena setiap kebatilan akan selalu dikalahkan dengan kebenaran. Demi Indonesia, Dahlan Iskan sahabatku pemimpinku. Kerja, kerja, kerja," demikian Amal
-->
Bahkan saat ini beredar foto Ibu Negara Ani Yudhoyono yang tengah membisiki Presiden SBY. Foto tersebut memang gambar lawas. Namun, yang menjadi perhatian, karena di foto tersebut diselipkan tulisan: Pokoke adikku kudu dadi. Pramono Edhie memang adik kandung putri alm Jenderal Sarwo Edhie tersebut.
Sementara itu, relawan pendukung Dahlan Iskan menanggapi santai wacana tersebut. Malah, andai memang pada akhirnya wacana tersebut terealisasi, mereka bersyukur kepada Allah.
"Bahwa perjuangan kita untuk memenangkan DI menjadi capres konvensi sudah berhasil dengan membanggakan kita semua, tanpa pamrih, tanpa embel-embel apa-apa, jauh dari pragmatisme, semata-mata idealisme anak bangsa. Dan kita tunjukkan bahwa DI adalah figur yang memiliki integritas maupun kapabilitas dalam membangun bangsa menjadi lebih baik," jelas Koordinator Relawan Demi Indonesia (ReDI) Amal Alghozali kepada Rakyat Merdeka Online malam ini (Sabtu, 17/5).
"Andai hasil konvensi tidak dipakai dengan segala alasan, biarlah itu rakyat yang menilai makna sebuah kejujuran dan keteladanan dalam pendidikan politik. DI yang kita banggakan bukan tipe orang yang menghalalkan segala cara untuk meraih tujuan. Allah pasti punya rencana lain yang jauh lebih baik dan mulia untuk DI dan bangsa ini," sambung Amal.
Dia mengingatkan kepada seluruh pendukung Dahlan untuk tidak perlu marah, menghujat dan menyalahkan siapapun, apalagi menyesali yang telah diperjuangkan.
"Kita yakini matahari akan selalu bersinar cerah setiap pagi, secerah harapan untuk menegakkan kebenaran dalam kapasitas masing-masing, dimanapun kita berada. Karena setiap kebatilan akan selalu dikalahkan dengan kebenaran. Demi Indonesia, Dahlan Iskan sahabatku pemimpinku. Kerja, kerja, kerja," demikian Amal
-
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih