-JAKARTA - Para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden terus melakukan penggalangan dukungan dalam Pilpres 8 Juli 2009 mendatang.
Pasangan JK-Wiranto, Jumat malam berdialog dengan 1.000 pengusaha di Jakarta, sedangkan pasangan SBY-Boediono bertemu sekitar 2.000 kader partai koalisi dalam Silaturahmi Nasional partai koalisi pendukung SBY-Boediono di Arena PRJ Jakarta, Sabtu.
Dialog 1.000 Pelaku Usaha Bersama JK-Wirannto “Kemandirian Ekonomi Bangsa” diprakarsai oleh Tim Relawan Nusantara dihadiri sejumlah pengusaha atas dan menengah seperti Sofyan Wanandi, Rachmat Gobel dan Irwan Hidayat. Sedang moderator dialog adalah Rosiana Silalahi.
Dalam paparannya, JK menyatakan, pengusaha memiliki tugas mulia karena bisa menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja. “Keberadaannya pengusaha sangat penting dalam membangun bangsa. Karena itu, antara pengusaha dan pemerintah harus terjalin kerjasama dan saling mendukung,” ujar JK.
Iapun menjanjikan akan mempermudah akses pengusaha dalam memperoleh kredit perbankan untuk modal usaha, jika kelak terpiih menjadi presiden.
Menjawab pertanyaan Irwan Hidayat tentang niat mencalon diri menjadi capres, meskipun usianya telah mencapai 67 tahun, JK mengatakan, umur hubungannya dengan kesehatan, bukan dengan yang lain.” Acar ini merupakan yang ke sembilan dalam sehari. Saya masih sanggup, jika ada acara lagi,” tegasnya. Selain itu, ia juga beralasan maju dalam capres bukan atas kepentingan pribadi. “ Ini bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk bangsa agar lebih baik,” tambahnya.
Silaturahmi Nasional Partai Demokrat dan 24 partai pendukung digelar mulai Jumat malam di Arena PRJ Jakarta, untuk melakukan konsolidasi dukungan.
Beberapa pimpinan parpol pendukung hadir dalam Silaknas itu seperti Suryadharma Ali (PPP), Tiffatul Sembiring (PKS), Muhaimin Iskandar (PKB), Meutia Hatta (PKPI), Zulkifli Hasan (PAN), RuyandiHutasoit (PDS), Eros Djarot (PNBKI), Roy B. Janis (PDP) dan R Hartono (PKPB).
Anggota Tim Sukses SBY-Boediono Yahya Sacawiria, menyatakan pihaknya mentargetkan bisa meraih 58 persen atau 61 juta suara. (sihc/sadc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih