coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Rabu, 17 Juni 2009

SBY: Jangan Pilih Capres Banyak Janji

* PRESIDENTIAL *
-KENDARI - Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kampanyenya di Kendari mengajak masyarakat untuk tidak memilih calon presiden yang terlalu banyak berjanji dan belum terbukti kerjanya untuk kemajuan negara.

"Saya senang saudara tidak mencoba-coba mengambil risiko dengan memilih pemimpin yang belum teruji dan terbukti. Juga untuk tidak memilih seseorang yang belum terbukti dan teruji mungkin penuh dengan janji," kata SBY dalam kampanye di Gedung Olahraga KONI Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (13/6) siang.

Menurut SBY, pemerintahan yang dipimpinnya dalam lima tahun ini sudah banyak melakukan kerja yang dibutuhkan oleh negara dan rakyat meski masih ada kekurangan dan akan dibenahi pada pemerintahan mendatang.

"Lima tahun ini sudah banyak kita lakukan, keamanan, politik, hukum, kejahatan terus diperangi, korupsi diberantas, ekonomi ditumbuhkan, kesejahteraan rakyat ditingkatkan, kesehatan, pendidikan dan dalam hubungan antarbangsa Indonesia semakin berperan," paparnya.

Dalam kampanye yang dihadiri oleh lebih dari 1.000 pendukung SBY-Boediono tersebut, Yudhoyono mengatakan, meski banyak kemajuan telah dicapai, masih ada masalah dan kekurangan yang harus segera diperbaiki.

"Kekurangan yang masih terjadi tentu dengan jujur harus kita akui masih ada, maka lima tahun ke depan akan diatasi sehingga keadaan makin baik," katanya.

Mengenai pembangunan di daerah, menurutnya harus didukung juga oleh pemerintahan daerah yang kreatif dan inovatif sehingga bersama-sama dengan pemerintah pusat bisa mewujudkan pembangunan yang adil dan merata.

"Investasi dunia usaha, dulu hanya di kota besar, saya ingin itu masuk ke daerah sehingga pembangunan menjadi adil, investasi meningkat dan mengangkat kesejahteraan di daerah, demikian juga infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, bandara, listrik yang belum bisa diwujudkan karena masih banyak yang belum ditingkatkan, ke depan harus lebih adil," ujarnya.

Kampanye terbatas di Kendari juga dihadiri oleh sejumlah ketua partai politik, antara lain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo, Presiden PKS Tifatul Sembiring, dan Sekjen PAN Zulkifli Hasan.

Juga hadir Ibu Ani Yudhoyono dan putra bungsu SBY, Edhie Baskoro, serta sejumlah fungsionaris Partai Demokrat. (sihc/skoc)
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda