-YOGYAKARTA - Calon presiden (capres) Megawati Soekarnoputri dalam kampanye terbuka di alun-alun utara Kota Yogyakarta, Rabu, berjanji akan mempercepat pembahasan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) menjadi Undang-Undang Keistimewaan (UUK) DIY.
"Masalah yang masih dihadapi Provinsi DIY adalah RUUK, dan saya telah instruksikan kepada fraksi PDIP DPR untuk mendukung dan mempercepat RUUK direalisasikan menjadi UUK," kata Megawati di hadapan ribuan kader dan simpatisan PDIP yang memadati alun-alun utara Yogyakarta.
Menurut dia, apabila RUUK DIY tersebut tidak segera diselesaikan pada masa sekarang, maka pembahasan mengenai undang-undang tersebut akan masuk dalam pemerintahan baru yang akan dimulai 20 Oktober 2009.
"Jika saya berhasil memenangi pemilihan presiden, RUUK tersebut akan saya selesaikan. Tetapi apabila pihak lain yang menempati pemerintahan baru, hanya Tuhan yang tahu," katanya.
Megawati dalam kampanye itu selain menyinggung percepatan penyelesaian RUUK DIY, juga berjanji akan melaksanakan isi UU Sistem Jaminan Nasional yang telah di tandatanganinya saat masih menjabat sebagai presiden.
"Sudah sejak dulu saya ingin melakukannya, karena dengan undang-undang itu masyarakat akan terjamin kesehatan, sosial dan kesehatannya," katanya.
Ia menegaskan, dengan undang-undang itu setiap orang akan memperoleh jaminan dari negara, misalnya apabila sakit masyarakat langsung dapat berobat ke rumah sakit dan tidak perlu memikirkan masalah biaya yang harus dikeluarkan.
"Undang-undang tersebut sepertinya dilupakan karena tidak ada peraturan turunan yang dibuat untuk menyertai pelaksanaan undang-undang tersebut," katanya.
Ia berharap pelaksanaan pemilihan presiden berjalan lebih baik dibanding pemilu legislatif lalu yang tidak semua warga negara dapat menggunakan hak pilihnya. "Seharusnya, pemilihan secara langsung dapat dinikmati oleh semua orang, bukan hanya sekelompok orang," katanya.
Megawati yang dalam kampanye tersebut tidak didampingi cawapres Prabowo Subianto juga meminta dukungan seluruh kader dan simpatisan karena dirinya akan iktu dalam debat calon presiden tahap kedua. (sihc/saci) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih