coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Minggu, 01 Maret 2009

Wapres: Jangan Ada “Hitam-Putih” Dalam Politik

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan hubungan antarpartai politik di tanah air ke depan tidak lagi hanya berdasarkan sikap benar dan salah atau “hitam-putih”, sehingga perlu dijalin silaturahmi secara terus-menerus. “Kita ingin jangan ada “hitam-putih” dalam berpartai (politik) di Indonesia ke depan,” kata Wapres saat keterangan pers di Jakarta, Jumat [27/02] .

Lebih lanjut Wapres mencontohkan apa yang terjadi di Thailand. Menurut Wapres , meskipun secara pandangan politik setiap partai berbeda, namun, hubungan terus dibina.

Menurut Wapres, siapa pun yang menang, maka programnya harus untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Jadi untuk itu, kata Wapres semua harus bersatu. “Kita harus bina semua, supaya bisa bina Indonesia Raya,” kata Wapres.

Karena itulah, tambahnya sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya, ,maka ia selalu menjalin hubungan silaturahmi dengan parpol-parpol lainnya .

PKS Sahabat Lama

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar M Jusuf Kalla mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan sahabat lama sehingga wajar jika mereka saling bertemu. “PKS itu sahabat lama. PKS juga koalisi pemerintah, jadi itu biasa saja,” kata Ketum DPP Partai Golkar M Jusuf Kalla usai sholat jumat di Jakarta, Jumat [27/02] .

Pernyataan Jusuf Kalla tersebut diungkapkan menanggapi pertanyaan wartawan soal kedatangannya ke kantor PKS sehari sebelumnya. Menurut Kalla, pertemuan di PKS untuk diskusi tentang konsolidasi parpol untuk meningkatkan kesejahteraan. “Saya diundang, maka datang. Kalau diundang oleh partai mana saja saya datang,” kata Kalla.

Dalam kesempatan itu Kalla juga membantah isu adanya faksi di tubuh Partai Golkar. Menurut Kalla, yang ada hanyalah perbedaan pandangan di antara para kader. “Pada dasarnya di Partai Golkar tidak ada faksi, yang ada perbedaan pandangan yang sangat demokratis,” kata Kalla.

Menurut Kalla, perbedaan itu merupakan konsekwensi dari demokrasi. Namun Kalla menegaskan bahwa jika partai telah memutuskan maka semua kader Partai Golkar akan mematuhinya. “Yang jelas kita akan putuskan (capres-cawapres) setelah pemilu legislatif, supaya kita semua fokus pada pemilu legislatif,” kata Kalla. Pekan Jusuf Kalla menyatakan diri siap untuk maju sebagai Capres 2009. Pernyataan tersebut diungkapkan ketika menerima kedatangan para Ketua DPD I Partai Golkar se Indonesia. (sihc/stic) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda