coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 13 Februari 2009

Prabowo: Sistem Perekonomian di Indonesia Keliru

* PRESIDENTIAL *
-BANDUNG - Calon Presiden Partai Gerinda Prabowo Subianto menilai sistem perekonomian yang ada di Indonesia hingga saat ini masih keliru. "Saya hadir disini untuk menyampaikan kondisi Indonesia versi saya" kata Ketua Umum Partai Gerindra, dalam Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Nasional dengan tema "Mencari Pemimpin yang ideal bagi Indonesia" yang dihadiri perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) perguruan tinggi se Indonesia di kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Rabu (11/2).

Menurut Prabowo setelah 63 tahun merdeka, Pemerintah dinilai tidak dapat mempertahankan kekayaan Indonesia yang sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia sendiri.

"Para tim ekonomi di luar negeri menyimpulkan bahwa jika Indonesia terus seperti ini, maka hingga 2050, kita pasti semakin miskin" katanya.

Prabowo menambahkan, bahwa para pemimpin di Indonesia berpikiran pendek. Mereka dengan mudahnya menjual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan aset-aset milik Indonesia ke luar negeri.

"Jika saya menjadi Presiden, saya menolak untuk menjual BUMN. Karena, menurut saya, BUMN adalah lokomotif untuk perkembangan Indonesia nantinya" katanya.

Dalam penjelasannya, Prabowo mencontohkan bagaimana kehancuran perekonomian di Indonesia. Akan dibangun sebuah apartemen mewah di kawasan Kemang, Jakarta, yang bernilai Rp 8,8 Triliun.

"Jika saya menjadi presiden, uang senilai Rp 8,8 Triliun tersebut, saya akan buat 2 juta hektar sawah, serta akan membuka lapangan kerja bagi enam juta penduduk dan dalam satu tahun akan dapat menghasilkan delapan juta ton beras," katanya

Prabowo mengaku, maju ke dunia politik karena ingin menyadarkan rakyat, bahwa kita (rakyat-red) bisa makmur dan memiliki kekayaan Indonesia kembali. (sihc/saci)
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda