Sultan Masih Unggul di Golkar

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA - Partai Golkar bekerja sama dengan sejumlah lembaga survei terus mencermati tingkat popularitas para calon presiden. Dari berbagai hasil survei, hingga saat ini posisi Sultan Hamengku Buwono X masih lebih unggul dibandingkan dengan kader Partai Golkar lain, termasuk Ketua Umum Jusuf Kalla.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Rully Chairul Azwar membenarkan fakta itu ketika ditanya pers, Rabu (15/10), seusai menggelar konferensi pers soal Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IV yang akan berlangsung 17-19 Oktober 2008. ”Ini masih dinamika,” ujarnya.

Menurut Rully, dari survei yang ada, Sultan juga sudah dikalahkan Prabowo Subianto. Namun, Prabowo sudah tidak bisa disebut kader Partai Golkar karena sudah mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Untuk posisi calon wakil presiden, menurut Rully, dari berbagai survei yang ada, Jusuf Kalla masih berada di posisi tertinggi.

Dalam Rapimnas IV nanti, Panitia Pengarah tak mengagendakan daerah-daerah untuk mengusulkan nama-nama calon presiden dan calon wakil presiden. Namun, menurut Rully, tidak mustahil momentum rapimnas dimanfaatkan daerah untuk memunculkan nama-nama capres.

Agenda rapimnas

Ada empat agenda pokok yang akan dibicarakan di dalam rapimnas. Menurut Ketua Panitia Pengarah Andi Mattalatta, materi itu meliputi soal organisasi, pemenangan pemilu, pernyataan politik, dan pemberian penghargaan pada tokoh-tokoh berjasa.

Soal pemenangan pemilu terkait penentuan calon anggota legislatif, Partai Golkar menetapkan sistem berdasarkan suara terbanyak. Dalam rapimnas ini akan dibahas soal kode etik untuk mencegah persaingan tidak sehat antarcaleg dalam internal partai.

Terkait pernyataan politik, Partai Golkar akan merespons kondisi sosial, politik, ekonomi, keamanan, baik nasional maupun internasional, serta mencoba menawarkan solusi.

Pengusulan capres tak diagendakan dalam Rapimnas IV. Menurut Ketua Panitia Rapimnas Yorris Raweyai, dalam Rapimnas III sudah diputuskan hal itu akan dibahas setelah pemilu legislatif.

Didukung

Berbagai elemen dari masyarakat DI Yogyakarta akan menggelar pisowanan ageng pada 28 Oktober. Mereka akan menyampaikan dukungan supaya Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2009.

Menurut Koordinator Seniman Yogyakarta Bondan Nusantara, 18 kelompok masyarakat telah memperoleh izin dari Sultan terkait penyelenggaraan pisowanan ageng. ”Sultan meminta waktu 14 hari untuk kontemplasi. Keputusan Sultan terkait pencalonan presiden akan disampaikan saat pisowanan ageng,” ujar Bondan, Rabu.

Sejumlah elemen masyarakat ini merasa lega dengan sinyal positif yang diberikan Sultan atas rencana pencalonannya sebagai capres. ”Sultan memang sudah memberikan lampu hijau atas permohonan kami agar beliau maju ke kancah nasional,” kata Rustam Fathoni, Sekretaris Apdesi. (sihc/skoc) ***