-JAKARTA - Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang akan diselenggarakan 17-20 Oktober mendatang kemungkinan belum akan membahas calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung Golkar dalam Pemilu 2009 mendatang. Wakil Sekjen DPP Golkar, Ruly Chaerul Azwar, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/10) mengatakan Rapimnas tidak akan membicarakan hal tersebut.
Ruly menegaskan bahwa berita-berita yang beredar soal calon dari Golkar maupun pasangan partai yang akan dipinang dan meminang, bahkan pernyataan langsung dari orang yang bersangkutan, bukanlah keputusan partai.
"Kita ingin melihat perkembangan dan kemampuan para calon. Kita hargai SBY dan JK menyampaikan secara pribadi-pribadi tapi partai belum bicara," ujar Ruly. Jika dilihat agendanya, Rapimnas Golkar yang rencananya diselenggarakan secara sederhana ini, termasuk puncaknya, memang tidak memuat sama sekali pembahasan soal capres dan cawapres.
Sementara itu, Ketua Steering Commitee Golkar, Andi Mattalata mengatakan materi Rapimnas yang disiapkan meliputi materi organisasi, pemenangan pemilu, dan pernyataan politik. Pembahasan materi organisasi akan memutuskan petunjuk pelaksanaan Musda yang akan digelar tahun depan, penentuan implementasi kebijakan caleg suara terbanyak, soal black campaign, dan penetapan daerah-daerah terlarang, evaluasi kelembagaan dan masalah organisasi dari DPD.
Andi mengatakan pembahasan mengenai capres dan cawapres bisa saja dilakukan dalam Rapimnas mendatang. "Kalau ada usulan bisa saja dibahas tapi tak akan diputuskan," ujar Andi di Jakarta, Rabu (15/10).
Selama Rapimnas juga akan ada pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa kepada Golkar. Andi menyatakan dalam pemberian penghargaan kali ini ada nuansa baru.
"Dulu hanya diberikan kepada tokoh paripurna yang biasanya senior. Sekarang, ada pemikiran untuk berani memberikan juga kepada org yang memberikan warna kepada eksistensi golkar, baik warna positif maupun lain-lain," tandas Andi.(sihc/skoc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih