"Berbagai informasi mengatakan thermal gun merusak otak ini adalah statement yang salah," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto
Dia mengatakan thermal gun tidak berpengaruh terhadap otak. Secara ilmiah, kata dr. Achmad, berbagai ahli mengatakan bahwa informasi thermal gun dapat merusak otak tidak benar. Thermal gun hanya mengukur suhu tubuh dengan paparan sinar infra merah.
“Tidak menggunakan sinar laser, radioaktif semacam X-ray, hanya (menggunakan) infra red,” katanya di Gedung BNPB, Jakarta, Senin (20/7/2020).
Ia menekankan masyarakat jangan terpengaruh bahwa thermal gun berisi pancaran radioaktif yang dapat merusak struktur otak manusia.
“Mari kita sikapi dengan baik, ini akan membuat masyarakat panik jika tidak dibenarkan. Oleh karena itu inilah yang harus kita jelaskan dan masyarakat agar memakluminya,” ucap Yurianto. ***
---------------------------------------------------------------------------
Berita Anda ingin dimuat di Kicita atau Media Nasional dan Daerah di Indonesia?
Silakan hubungi kami di 087783358784 atau e-mail: aagwaa@yahoo.com.
Kami memiliki jaringan kuat dengan media terakreditasi baik cetak, online, radio maupun televisi.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih