coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Selasa, 07 Juli 2020

Jangan Berlarut-larut, Kemenparekraf Harus Serius Pikirkan Imbas Pandemi Terhadap Pariwisata

KCI - JAKARTA: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beberapa kementerian pendukung pariwisata perlu serius memikirkan terobosan untuk mengatasi imbas pandemi virus corona (Covid-19) terhadap sektor andalan penyumbang devisa negara itu. Menyambut era new normal setelah masa Covid-19, sektor pariwisata harus segera dipulihkan. 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan, pariwisata paling terdampak Covid-19. Namun, semua pihak tidal boleh membiarkan kondisi ini berlarut-larut. Perlu disusun kembali strategi kebijakan baru untuk sektor pariwisata.

"Kita perlu startegi dan terobisan-terobosan, mengingat ratusan ribu orang bekerja di sektor pariwisata dan imbasnya terhadap perekonomian negara harus dipikirkan secara serius," kata Hetifah dalam rapat dengar pendapat dengan beberapa kementerian pendukung pariwisata, Selasa (7/7/2020). 

Seperti dilansir dpr.go.id, dalam rapat tersebut hadir para pejabat Eselon I dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian PUPR, dan maskapai penerbangan. Walau bukan mitra kerja Komisi X, semua institusi ini turut andil membangun pariwisata Indonesia. “Pariwisata diharapkan menjadi pilar penerimaan devisa negara selain kegiatan ekspor dan perdagangan jasa. Tentu saja hal ini dapat diyakini, karena Indonesia sebagai negara tropis memiliki banyak sekali objek wisata yang menarik. Belum lagi dengan keberagaman suku dan budaya yang tentu saja menjadi daya tarìk luar biasa," papar Anggota Fraksi Partai Golkar (F-PG) DPR RI ini.

Dia mengatakan, pemulihan pariwisata sangat berdampak signifikan pada penerimaan devisa negara. Sebagai negara tropis yang memiliki destinasi wisata luar biasa, tentu banyak yang harus dibenahi.

"Sejalan dengan itu, kami memandang perlu adanya sinergi listas sektor termasuk di dalamya yang paling penting adalah perhubungan, infrastruktur fisik dan IT, usaha menengah, kecil, dan mikro, maskapai penerbangan, dan perkeretaapian. Para mitra ini orang-orang yang menentukan bagaimana pemulihan pariwisata di era new normal," tambah legislatior asal Kalimantan Timur ini. 
 ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda