coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Kamis, 25 Juni 2020

Nanny Hadi Tjahjanto Silaturahmi Virtual Dengan Ketua Dharma Pertiwi Daerah

KCI - JAKARTA: Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto melaksanakan silaturahmi virtual dalam menghadapi era new normal dengan Ketua Daerah Dharma Pertiwi di seluruh Indonesia, bertempat di Kantor Dharma Pertiwi Pusat, Jl. Cendana No. 19 Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2020).

Ketum Dharma Pertiwi menyampaikan, seperti yang diketahui bersama bahwa saat ini negara Indonesia tercinta dan seluruh dunia tengah dilanda ujian yang sangat berat, yakni mewabahnya virus Covid-19. Covid-19 dinyatakan oleh WHO sebagai pandemi yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat, bangsa dan negara serta masyarakat yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa meninggal. 

Pemerintah telah berupaya untuk mencegah penyebaran pandemi Covid 19 ini dengan banyak hal yang salah satunya melalui protokol kesehatan. Hal ini diyakini dapat menekan bahkan dapat memutus penyebaran virus covid 19 yang ada di Negara Indonesia. Banyak hal yang terdampak dari pandemi Covid-19 ini yang salah satunya ekonomi masyarakat semakin sulit karena terbatasnya aktifitas yang harus dijalani dalam masa Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).

Disamping itu, seperti dilansir suarakarya.id,  Ny. Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Batik Indonesia merupakan warisan budaya Indonesia yang perlu dipertahankan dan dilestarikan, sejak terjadinya wabah virus corona atau Covid-19 tentunya hal ini berdampak pada daya beli batik di masyarakat mengalami penurunan drastis, sehingga melalui video conference mengajak sharing pelaku bisnis batik di masa pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat hidup dengan tatanan hidup baru (New Normal) bersama Covid-19 yaitu kondisi dimana masyarakat dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan melakukan adaptasi untuk dapat hidup berdampingan dengan Covid-19, perlu adanya peraturan baru, gaya hidup yang baru serta kebiasaan baru yang dapat menjadikan hidup sehat bugar dan produktif.

Era baru produktif dan aman merupakan bagian dari exit strategi yang diterapkan setiap negara dalam menghadapi pandemi, mengingat vaksin atau obat untuk Covid-19 belum ditemukan. Seluruh dunia, termasuk Indonesia, masih berupaya menemukan vaksin ini, sehingga belum ada kepastian sampai kapan pandemi berakhir, apakah tahun ini ataukah tahun depan.

Ny. Nanny Hadi Tjahjanto berharap anggota Dharma Pertiwi dapat mengikuti setiap kebijakan yang diambil pemerintah dalam menghadap pandemi Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan agar penularan Covid-19 tidak bertambah.

New Normal yang diberlakukan saat ini harus disikapi dengan bijak dan tetap mematuhi anjuran pemerintah, dengan melaksanakan protokol kesehatan, antara lain pemakaian masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan dengan sabun. Jangan terlena dengan pemberlakuan New Normal ini, karena hingga saat ini masih terjadi penularan Covid-19 di wilayah Indonesia. ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda