coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Senin, 29 Juni 2020

Di Masa Covid-19, Ibu Hamil Harus Menjaga Jangan Sampai Terkena Infeksi

KCI - JAKARTA: Dalam rangka pembangunan kualitas sumberdaya manusia (SDM) Indonesia, sejak tahun 2018, penurunan stunting menjadi salah satu program prioritas nasional.Pasalnya, prevalensi stunting di Indonesia masih relatif tinggi (30,8 persen, Riskesdas tahun 2018) dibandingkan dengan beberapa negara dikawasan Asia Tenggara. Meski telah mengalami penurunan yang cukup signifikan (37,2 persen, Riskesdas tahun 2013).


Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo, Sp OG(K) pada Webinar Parenting bertajuk “Siap Menghadapi New Normal melalui Parenting untuk Kesehatan dan Kebahagiaan Keluarga” melalui media daring Zoom, dari Jakarta, Minggu (28/6/2020) mengemukakan, persiapkan kehamilan dengan baik dan jangan ada kehamilan yang tidak direncanakan.

Agar kelak anak mendapatkan gizi yang baik, karena kehamilan yang tidak direncanakan nantinya akan menimbulkan berbagai penyakit. Selama masa kehamilan seorang Ibu harus rajin mengkonsumsi asam folat, zinc dan Vitamin.

Karena dengan kekurangan asam folat bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan. Selain itu, terdapat faktor yang mempengaruhi perkembangan otak dan pertumbuhan bayi yaitu, infeksi, stres, gizi, toksin, radiaso dan hormon.

Seperti diketahui, terang Hasto, stunting atau sering disebut kerdil merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita). Stunting, selain berdampak negatif pada pertumbuhan fisik dan kerentanan terhadap penyakit, juga berisiko terhadap lambannya perkembangan otak, yang berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktivitas anak pada saat dewasa.

Sejak awal tahun 2020, tidak hanya menghadapi tantangan stunting, tetapi juga dihebohkan dengan penyebaran virus Covid-19. Akhirnya dinyatakan sebagai pandemi Covid-19 yang merubah banyak aspek di hidup masyarakat.

Untuk mengatasi hal ini, BKKBN terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan Kementerian/ Lembaga (K/L) terkait serta mitra kerja. Untuk mensosialisasikan pentingnya pengasuhan anak dengan baik pada masa new normal di tengah pandemi Covid-19.

"Dengan terus berupaya mencegah terjadinya stunting dan mewujudkan keluarga yang sehat dan bahagia," ujarnya.

Pengasuhan di masa New Normal, lanjutnya, menjadi isu penting untuk dibahas terutama bagi keluarga dengan anak usia dini. Pada usia tersebut merupakan kesempatan emas bagi anak mengeksplorasi potensi dirinya.

Sejak pandemi ini, ruang geraknya terbatas hanya bermain di rumah saja padahal anak usia dini juga termasuk kelompok rentan terdampak pandemi Covid-19. "Tidak hanya risiko fisik tertular virus, juga berdampak secara psikologis," kata Hasto.

Untuk itu, di masa Covid-19 seorang Ibu hamil harus selalu menjaga kehamilan jangan sampai terkena infeksi. Hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan saat kehamilan untuk pencegahan stunting, yang terpenting ialah jarak kelahiran anak satu dengan lainnya harus 24 bulan-33 bulan.

"Penggunaan alat kontrasepsi yang juga dapat mengurangi undernutrition bagi anak, serta mengurangi autisme bagi anak, serta usia kehamilan karena lebih baik hamil diusia yang sehat yaitu 20 tahun – 35 tahun," jelas Hasto.
 ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda