coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 23 Agustus 2013

Paket Kebijakan Presiden SBY Dikhawatirkan Tidak Mempan, Tumpul

* PRESIDENTIAL * Sumber Asli -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengumumkan paket kebijakan untuk merespons pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dan melorotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (23/8/2013) siang. Dikhawatirkan paket itu tumpul.

Apa saja yang akan disampaikan Presiden?
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah mengatakan, fokus kebijakan yang akan diumumkan adalah stimulus fiskal terkait pemberian fasilitas penangguhan pajak untuk jangka waktu tertentu (tax holiday) dan insentif keringanan pajak (tax allowance).
"Fokusnya stimulus fiskal terkait pemberian tax holiday dan tax allowance untuk menjaga daya saing dan memberikan insentif kepada industri kita untuk bisa berjalan dan bisa mampu menyerap lapangan kerja dan lapangan kerja baru akan tercipta," tutur Firmanzah, Kamis (22/8/2013).
Dengan memberikan keringanan pada industri yang umumnya padat karya tersebut, pemerintah berharap tidak ada lagi pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebab, dengan adanya PHK, perekonomian Indonesia akan semakin payah untuk bisa selamat dari krisis global yang telah melanda negara-negara lain.
Pemerintah juga akan menggenjot investasi dalam negeri. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada semester I-2013 ini realisasi investasi dalam negeri cukup menggembirakan. Firmanzah mengungkapkan, realisasi investasi itu meningkat 30 persen dibandingkan semester I-2012.
"Jadi, ada lapisan sektor keuangan dan lapisan sektor riil. Sektor riil kita sedang bergerak. Kami optimistis realisasi investasi tahun ini bisa di atas Rp 390 triliun," tambahnya.
Pemerintah juga mendukung sejumlah perusahaan multinasional dan perusahaan domestik untuk terus memperluas usahanya di Indonesia. Perluasan pabrik dan peningkatan produksi terus dilakukan, seperti di bidang otomotif dan ritel yang bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Selain itu, pemerintah juga akan berusaha meredam gejolak inflasi yang cukup besar pengaruhnya bagi peningkatan daya konsumsi masyarakat.
- ***
-->

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda