Kenapa JOKOWI layak menjadi PRESIDEN INDONESIA?

* PRESIDENTIAL * Sumber Asli -- Semua tentang Jokowi, seorang eks walikota Solo ini menjadi sosok menarik di tanah air. Tak tanggung-tanggung, Pria kelahiran 1961 ini bagaikan utusan Tuhan untuk negara amburadul yang kita panggil Indonesia. Beliau bagaikan artis politik dengan gaya baru.
Tidak sedikit harapan yang dilengketkan ke sosok tamatan Universitas Gajah Mada ini. Jokowi yang bernama asli Joko Widodo adalah ikon baru dalam dunia politis, auranya mampu membenamkan mental apatis masyarakat terhadap demokrasi di Indonesia.

“Apa sih kelebihan Jokowi?” mungkin itulah yang dikoarkan oleh oposisi Jokowi. Kelebihan Jokowi justru terletak pada kelemahannya untuk menjadi sosok kharismatis yang terlalu didisain tampil sempurna, singkat kata ketidaksempurnaannya menjadi kesempurnaannya. Tulisan ini tidaklah terlalu hiperbola untuk memuji seorang pengusaha mebel yang kini memimpin Jakarta. Karena realitanya Jokowi hadir pada saat momen yang sangat krusial, di kala negara ini sedang haus akan gaya leader yang tidak berjari telunjuk yang sibuk dengan visi misi tanpa daya pantau sehingga berakhir pada program fiktif tanpa hasil. Tapi Jokowi membalikkan kenyataan dan menjadi fakta sekaligus faktor baru untuk negara ini.

Beberapa alasan yang ditulis oleh admin National Reload, kenapa Jokowi layak menjadi presiden Indonesia selanjutnya sesuai dengan perspektif admin :

1. Hal paling ditunggu oleh negara ini adalah, hadirnya pemimpin baru yang tidak berbasis militer, namun tegas dan disiplin atau bisa disebut dengan sipil aristokrat.
2. Melihat Indonesia sebagai negara multi kultural, dengan tingkat kemajemukan yang besar, maka diperlukan pemimpin yang benar-benar pluralis dan universalis. Dari semua kandidat yang bermunculan, hanya JOKOWI lah yang memiliki kesaktian tersebut.
3. Track record yang baik di mata internasional, karena pernah menjadi salah satu walikota terbaik di dunia, dan ini adalah nilai jual untuk membangkitkan iklim investasi ke Indonesia.
4. Semua leader di dunia memiliki potensi narsisme yang berbeda namun tetap tinggi. Tapi Jokowi berada pada kejiwaan akar rumput yang menjiwai rakyat jelata. Sehingga potensi untuk menjadi diktator adalah 0%.
5. Latar belakang pengusaha membuatnya memiliki emosional yang stabil saat menjadi seorang decision maker.
6. Jokowi bebas dari keculasan pribadi yang membuatnya tidak sedikitpun ternodai dengan kepentingan golongan yang juga berarti dipastikan korupsi telah jauh dari ideologinya.
7. Memiliki gaya komunikasi politik yang bebas dari konflik secara horizontal maupun vertikal. Maksudnya rakyat senang, oposisi tenang. Dan ini menjadi nilai plus dalam menjamin kestabilan politik dan keamanan di Indonesia.
8. Kesederhanaan dalam beraksi tanpa menggunakan akses formalitas yang terlalu berbelit.
9. Dedikasi yang tajam terhadap jabatan, profesionalitasnya terletak pada keyakinannya bahwa jabatannya bukan sekedar amanah, tetapi keputusan untuk menjadi pelayan rakyat tanpa pamrih.
10. Dan yang terakhir adalah, bahwa Jokowi jauh dari drama elit yang membangun pencitraan dari prestasi individu.

- ***

-->