coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 12 Juni 2009

SBY Tidak Hadir, Pendukung Pergi

* PRESIDENTIAL *
-SURABAYA - Sebagian massa yang mengikuti deklarasi semua elemen pendukung calon presiden dan wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono meninggalkan ruangan ballroom Hotel Shangri-la Surabaya.

Mereka memilih menikmati kopi atau teh panas ketimbang mendengarkan sambutan-sambutan setelah memastikan SBY meninggalkan hotel dan langsung menuju peresmian Jembatan Suramadu di Bangkalan pukul 09.30.

Setelah tertunda sampai pukul 09.30, pelantikan Task Force SBY for President Jawa Timur dan deklarasi dukungan semua elemen masyarakat kepada SBY-Boediono dilangsungkan. Task Force SBY for President Jatim dipimpin oleh Ketua Task Force SBY for Presiden Mayjen TNI (Purn) Djali Yusuf.

Ketika Mardjito Ketua Umum DPD Task Force SBY For President Jatim memberikan sambutan, hadirin sudah mulai keluar. Hal serupa terjadi ketika Mayjen TNI (Purn) Djali Yusuf memberikan sambutan. Sekitar 2.000 kursi untuk para pendukung hanya terisi sebagian. Hadirin memang sudah menunggu sejak pukul 07.00.

"Ketidakhadiran Bapak Capres kita yang masih menjabat Presiden RI disebabkan aturan perundangan yang tidak bisa kita langgar. Karena sorotan-sorotan dari Bawaslu dan sebagainya, kami mohon maaf, tetapi kami yakin hal ini tidak mengurangi semangat untuk memenangkan SBY," tutur Mardjito.

Dalam sambutannya, Mayjen TNI (Purn) Djali Yusuf mengingatkan semua elemen pendukung untuk tidak saling merebut personil yang sudah bergabung di lembaga tertentu, seperti Gerakan Pro SBY (GPS), Majelis Dzikir, dan Indonesia Bisa.

Semua harus bertindak sebagai mitra karena bertujuan satu, memenangkan SBY-Boediono sebagai Presiden dan Wakil Presiden. "Tidak perlu berebut suara atau personel, tetapi tanya siapa lagi dan daerah mana lagi yang masih kosong. Kalau perlu, kita keroyok bersama dan rebut dukungan itu," kata Djali. (sihc/skoc) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda