-GRESIK — Calon wakil presiden Prabowo Subianto melakukan safari kampanye di Gresik pada hari Rabu (24/6) dengan melakukan kegiatan ziarah ke Makam Sunan Giri di Desa Giri, Kabupaten Gresik.Dengan didampingi H Bahri selaku Ketua Yayasan Makam Sunan Giri, Prabowo Subianto langsung memasuki makam Raden Paku atau dikenal dengan sebutan Sunan Giri di ruang khusus dalam makam Sunan Giri. Sedangkan peziarah yang jumlahnya ratusan orang hanya bisa melakukan kegiatan mengaji, membaca tahlil, dan doa di luar ruangan khusus yang ditempati Prabowo.
Prabowo langsung duduk bersila dan langsung memanjatkan doa. Setelah itu H Badrie memimpin doa secara khusus buat Prabowo Subianto agar menjadi wakil presiden untuk mendampingi Megawati di Pilpres 2009-2014. Untuk bisa memasuki ruangan dalam makam Sunan Giri sebenarnya tidak semua orang bisa masuk, kecuali tamu khusus seperti Prabowo atau pejabat penting dengan izin Ketua Yayasan Makam Sunan Giri.
Adapun yang mendampingi Prabowo di dalam makam Sunan Giri hanya dua orang pengurus yayasan, serta dua orang fungsionaris Gerindra dan satu pengawal pribadinya.
Praktis dengan enam orang di dalam ruangan makam Sunan Giri, suasana berdoa terasa khusuk dan Prabowo pun tampak serius dan khusuk mengamini doa yang dibaca H Bahri.
Lebih istimewa lagi, H Bahri langsung membuka sebuah peti khusus dan kuncinya hanya dipegang olehnya. Peti tersebut ternyata berisi keris peninggalan Raden Paku atau Sunan Giri. Keris yang disakralkan atau dikeramatkan tersebut punya nama keris Kolomunyeng Suro Angon-angon dan Prabowo diberi kesempatan untuk memegang keris itu.
Dengan mengucap Bismillah, Prabowo langsung mengangkat keris keramat tersebut. Secara gagah dan mantap Prabowo menimang dan mengacungkan keris itu. "'Keris ini peninggalan Sunan Giri dan hajat orang yang memegangnya Insya Allah terkabul, amin," ujar H Bahri saat ditemui di Makam Sunan Giri, Rabu (24/6).
Menurut Bahri, tidak semua orang bisa melihat apalagi memegang keris peninggalan Raden Paku tersebut. "Mudah-mudahan Pak Prabowo doanya menjadi pemimpin terkabul," tuturnya kalem.
Prabowo sendiri merasa terkagum-kagum dengan bentuk keris tersebut, yang lekuknya sangat berbeda dari keris-keris yang ada. Ada lima lekukan di keris Kolomunyeng Suro Angon-angon yang bermakna Rukun Islam ada 5 dan kewajiban umat Muslim menjalankan shalat lima waktu.
"Awalnya keris ini tidak ada lekuknya, dan pada bulan Suro baru ada lekuknya atas bantuan teman Sunan Giri juga," imbuh Bahri yang disambut anggukan oleh Prabowo sedikit terheran-heran.
Raden Paku atau Sunan Giri merupakan salah satu Wali Songo yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. Di atas nisan Sunan Giri tertulis angka kelahiran Raden Paku yakni 1443 dan wafat 1506.
Setelah melakukan ziarah ke makam Sunan Giri, Prabowo langsung bertemu kader pasangan Mega-Prabowo bertempat di kantor Poliklinik Bunder Gresik. (sihc/skoc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih