coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Jumat, 29 Mei 2009

Apa Salahnya Sih Kuda Prabowo?

* PRESIDENTIAL *
-JAKARTA — Belakangan ini calon wakil presiden Prabowo Subianto diragukan komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan. Terutama setelah tim verifikasi Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara mendapati Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu memiliki 98 kuda berharga miliaran rupiah.

Kuda-kuda tersebut, yang tiga di antaranya bernilai sekitar Rp 9 miliar, kemudian menjadi sasaran empuk rival Prabowo, untuk mengkritisi mantan Komandan Jenderal pasukan elite di TNI, Kopassus, itu.

Puncaknya, kemarin, Juru Bicara Tim Nasional Kampanye SBY-Boediono, Rizal Mallarangeng, mengatakan, kepemilikan Prabowo terhadap kuda-kuda mewah tersebut merupakan indikasi bahwa mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu tidak mendukung ekonomi kerakyatan.

Kubu Mega-Pro pun angkat bicara. Sekretaris Umum Tim Nasional Kampanye Mega-Pro, Fadli Zon, menilai tidak ada yang salah dengan kepemilikan kuda-kuda tersebut. Menurut dia, memiliki kuda mewah tidak ada kaitannya dengan tidak mendukung ekonomi kerakyatan.

"Kita tidak harus menjadi miskin agar dapat membangun ekonomi kerakyatan. Ini cara berpikir yang tidak logis," ujar Fadli Zon, Selasa (26/5) di Gerindra Media Center, Jakarta.

Menurut Fadli Zon, sebagian kuda-kuda Prabowo telah turut mengharumkan nama Indonesia pada ajang olahraga Sea Games 2007 di Bangkok, Thailand. Saat itu, untuk pertama kalinya, Indonesia menurunkan atletnya pada cabang olahraga polo.

"Tim itu dibawa langsung oleh Pak Prabowo. Tim itu juga bukan terdiri dari orang-orang aristrokrat, tapi anak-anak petani yang dididik oleh beliau," ujar Fadli.

Ia kemudian berharap agar perseteruan mengenai kuda-kuda Prabowo dapat segera diakhiri. (sihc/skoc) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda