-JAKARTA - Meski mendapat pujian sebagai the real president, Jusuf Kalla (JK) ternyata tidak cukup percaya diri untuk menjadi calon presiden (capres). JK tidak mau menjadi capres. Ia cukup puas hanya menjadi cawapres.
"JK telah mengatakan dalam rapat pleno di DPP untuk tidak mencalonkan diri menjadi capres, cukup di cawapres saja. Ia mengatakan dirinya hanya cocok duduk di kursi cawapres saja," kata Ketua DPP Partai Golkar Anton Lesiangi kepada detikcom.
Menurut Anton, JK merupakan pemimpin yang bagus karena telah mengakui dan jujur mengenai kemampuan dirinya. "JK adalah pemimpin yang berani mengatakan jujur tentang keadaan dirinya," puji Anton.
Anton mengatakan kalau seorang pemimpin tidak berani jujur tentang keadaan yang sebenarnya maka dia akan merasakan kerugian dua kali lebih besar bahkan bisa berlipat-lipat.
"Bila pemimpin sudah tidak jujur dengan dirinya, maka dia akan merasakan kerugian yang berlipat-lipat," kata Anton.
Anton menyarankan tokoh Golkar yang disebut-sebut ingin mencalonkan diri menjadi capres sebaiknya harus jujur dahulu kepada dirinya sendiri. Anton menegaskan petinggi Golkar seperti Akbar Tandjung, Agung Laksono, Fadel Muhammad dan Jusuf Kalla memang sepantasnya hanya menduduki kursi cawapres saja. (sihc/sdtc) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih