coia

Menu

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19

Peduli Wartawan Terdampak Covid-19
Anda memiliki kepedulian pada wartawan kami yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19)? Salurkan kepedulian dan kasih Anda dengan mengirimkan donasi ke * BANK BCA NO REKENING 2291569317 * BANK BNI NO REKENING 0428294880 * BANK BRI NO REKENING 0539-01-008410-50-1 Semoga Tuhan YME membalas dengan rezeki yang bertambah.

Pencarian

Rabu, 15 Oktober 2008

Presiden: Perkuat Ekonomi Sendiri

* PRESIDENTIAL *
-SURABAYA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Indonesia terkena imbas krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat dan negara maju lain, padahal perekonomian Indonesia sedang tumbuh sehat dan membaik.Hidup dalam era globalisasi dan tatanan ekonomi yang terbuka menghadirkan peluang bagi perekonomian Indonesia. Sebaliknya, kondisi ini rawan gejolak dan krisis yang setiap saat bisa memukul perekonomian bangsa-bangsa di dunia.

"Seperti krisis keuangan global saat ini, negara kita yang tidak bersalah dan justru sedang membangun perekonomian dengan iklim yang sehat dan membaik terpaksa menerima getah krisis yang terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara maju lain," kata Presiden dalam sambutannya pada peringatan hari jadi ke-63 TNI di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, Selasa (14/10).

Oleh karena itu, untuk membentuk tatanan ekonomi global yang adil, Presiden mengajak masyarakat lebih menggunakan dan meningkatkan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri. Dengan demikian, perekonomian negara tidak terhantui bahaya arus modal keluar.

Presiden juga meminta masyarakat tetap tenang dan rasional. Sebab, katanya, semua dalam kendali. Pemerintah bersama penyelenggara negara lain berusaha mengelola perekonomian akibat gejolak ekonomi global.

Setidaknya, Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan komitmennya untuk melindungi rakyat dan memastikan semua program peningkatan kesejahteraan yang disiapkan dalam APBN tetap berjalan. Sektor riil yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat juga harus dijaga agar menyediakan lapangan pekerjaan.

Menurut Presiden, bangsa kita harus semakin rajin menabung untuk membiayai investasi dalam negeri sendiri. Perkuatan perekonomian domestik termasuk pasar dalam negeri diperlukan agar pertumbuhan ekonomi tidak terlalu mengandalkan ekspor yang setiap saat bisa terancam resesi dunia.(sihc/skoc)
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih

BERKARYA UNTUK BANGSA & NEGARA

Situs KIta CInTA (Kita Cinta Tanah Air) Indonesia kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dimana pun berada. Kami menantikan karya Anda untuk mengisi konten di situs ini. Baik itu tulisan maupun foto tentang pejabat partai, daerah, negara termasuk ativitas partai, pemerintahan mulai dari Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat. Juga segala kegiatan yang berkaitan dengan kenegaraan. Caranya, kirim karya tulis atau foto Anda ke e-mail: aagwaa@yahoo.com.

Komentar Anda