-JAKARTA - Kawasan Timur Indonesia (KTI) menggelar forum TATA KTI atau Gerakan Solidaritas Kebangkitan Ekonomi Kawasan Timur Indonesia. Dalam forum tersebut KTI menegaskan komitmennya untuk mendukung capres yang peduli dengan kawasan timur Indonesia. "Seluruh anggota TATA KTI sepakat, pada Pilpres 2009 hanya akan memilih pasangan capres dan cawapres yang berkomitmen dengan kontrak politik untuk percepatan pembangunan daerah kawasan timur," ujar Presiden TATA KTI Zainal Bintang.
Hal ini dia sampaikan dalam sambutannya pada acara halal bihalal TATA KTI di Balai Sudirman, Jl Dr Saharjo, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2008).
Menurut Zainal, kebijakan pemerintah menyangkut kawasan timur Indonesia selama ini tidak jelas. Kekayaan tambang dijual dengan murah ke negara lain, kekayaan hutan dibiarkan hilang dengan maraknya pembalakan liar, dan kekayaan laut menjadi lahan garapan illegal fishing.
Meski persoalan-persoalan tersebut hampir tiap hari menjadi isu yang dipersoalkan, namun tindakan pemerintah hanya bersifat ad hoc alias 'panas-panas tahi ayam.'
Untuk itu KTI akan mencari pasangan capres/cawapres yang sungguh-sungguh peduli dengan kemajuan kawasan timur Indonesia. Sedapat mungkin KTI mengupayakan capres/cawapres yang berasal dari kawasan timur Indonesia. Namun jika tidak bisa, maka calon dari luar kawasan timur pun akan didukung asal memiliki komitmen yang sesuai.
Sejauh ini nama-nama yang dinominasikan adalah Fadel Muhammad, Din Syamsuddin, Ryass Rasyid, Andi Mattalatta, Adhyaksa Dault, Agung Laksono, Prabowo Subianto, Syafri Syamsuddin, Jusuf Kalla, SBY, dan Sri Sultan Hamengku Buwono. (sihc/sdtc)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuangkan ide, saran, masukan, kritik Anda di sini untuk membangun Indonesia yang jaya dan sejahtera. Bebas dan demokratis. Tapi jangan spam dong... Terimakasih